Jurnalis Online Lampung Tengah Ini Tetap Tabah

Arie FP. Foto Ist

Taktik Lampung - Di tengah panas terik matahari, seorang wartawan kemana-mana membawa Handphone buatan cina, badan hitam legam tak dipandang, Wartawan terus memburu berita.

Penghasilan kecil tidak menjadi persoalan, asal cukup untuk makan. Bagi wartawan, merasakan kenikmatan, Ketika tulisannya jadi pembicaraan. Demikian dikatakan Arie panggilan akrab saat berbincang bersama sejumlah sehabat seprofisinya.  

Wartawan itu bekerja tanpa henti, fakta dan data terus dicari sesekali mampir di warung kopi, berbicang sambil relaksasi. Wartawan itu penuh energi, ngekos pindah sana-sini.

Terkadang sehari hanya mandi sekali, Baginya masyarakat butuh informasi. Seharian berada di lapangan, Pejabat tinggi jadi incaran. Pelaku kriminal jadi buruan.Wartawan itu memang harus keberanian penuh keberanian.

Meskipun pakaian baru sulit dibeli.Sepatu lusuh sedih hati. Wartawan itu tak peduli, baginya setia kerja adalah informasi.

Hal inilah yang dirasakan Arie salah satu wartawan Media online yang berada di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.

Walau terbilang baru menekuni dunia jurnalist, Arie cepat akrab dengan rekan-rekan media lain, tak pernah malu memburu dan bersaing dengan para pesohor media besar yang ada di lampung tengah, ia tetap kukuh siapapun dia, punya hak sama butuh berita.

"Pernah bang suatu hari kami di kabari ekspose setelah ada satu jam kami tunggu ternyata batal, karena ada beberapa rekan media yang di tunggu tidak datang, walau kecewa saya harus berbesar hati, mungkin saya saat ini bukan siapa-siapa," tutur Arie bercerita.

Kini dunia jurnalis sudah mulai di cintainya ia pun harus menghargai narasumber mungkin kurang berkenan dengan kehadirannya dan teman-teman,"Ini mungkin pelajaran berharga buat saya sebagai pemula, kedepan harus saya benahi untuk lebih baik lagi," ujarnya.(TL/hen)

Post a Comment

0 Comments