Antisipasi Gagal Panen, Bupati Lamteng Lombakan Gropyokan Massal

Foto.Ist
Taktik Lampung - Untuk Mengantisipasi terjadinya gagal panen yang disebabkan oleh hama tikus, belum lama ini ribuan petani di Kecamatan Seputih Raman melakukan gropyokan tikus. 

Menariknya untuk memberikan semangat kepada peserta, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa melombakan kegiatan gropyok tikus tersebut. Kampung yang mendapatkan tikus terbanyak dianggap sebagai pemenang dan akan mendapatkan hadiah pompa air.

Dari aksi tersebut, sebanyak 29.623 ekor tikus berhasil ditangkap oleh para petani di 14 kampung di Kecamatan Seputihraman selama kurang dari satu hari. 

"Grobyokan massal ini dilakukan karena kami (petani,red) tidak ingin gagal panen gara-gara tikus. Apalagi mayoritas masyarakat kami adalah petani padi,"ujar Camat Seputih Raman,  Nyoman Gunadi,  S. P.  Kemarin.

Ia menjelaskan,  ini adalah salah satu program pemerintah kecamatan yang diberi nama semua peduli. Sebab dalam gerakan ini semua unsur mulai dari uspika,  masyarakat, petani dan bahkan guru pun terlibat. 

"Seputihraman adalah salah satu kecamatan yang menjadi lumbung pangan bagi Provinsi Lampung. Untuk itu kami selalu menjaganya. Bupati Mustafa juga sangat mendukung program kami ini, "Ujarnya.

Bentuk dukungan yang diberikan Bupati Lamteng adalah bagi kampung yang mendapat tangkapan tikus paling banyak diberi hadiah berupa pompa air. Kampung yang menerima hadiah dari Bupati Lamteng tersebut adalah Kampung Rejo Asri yang telah mengumpulkan tikus sebanyak 7.276 ekor tikus. 

Nyoman Gunadi menjelaskan, kegiatan ini akan terus menjadi agenda rutin Kecamatan Seputihraman setiap memasuki musim tanam. Agar tanaman padi para petani tidak diserang hama tikus.

Pihaknya berharap,  kedepan masyarakat Kecamatan Seputihraman terus melaksanakan kegiatan-kegiatan gotong-royong seperti ini, seperti yang selalu di lakukan oleh Bupati Mustafa yang tak henti-hentinya mengajak bahkan terjun langsung untuk melakukan gotong royong bersama masyarakat untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi. 

"Jika gotong-royong terus di galakkan, maka masyarakat akan menjadi kompak, petani tidak lagi mengalami gagal panen. Sehingga, jika tanaman padi subur,  petani menjadi makmur,  masyarakat jadi rukun,  dan Lampung Tengah menjadi semakin maju dan sejahtera, "tegasnya. (TL/hen)

Post a Comment

0 Comments