Nasdem Lamteng Intensifkan Konsolidasi Internal

Foto.Ist

Taktik Lampung - Menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada 2018 mendatang, DPD Partai NasDem Lampung Tengah (Lamteng) makin mengintensifkan konsolidasi di tingkat internal partai. Seluruh pengurus kecamatan Partai NasDem se-Lamteng, Senin (18/9), mengikuti rapat bersama dengan jajaran pengurus DPD NasDem Lamteng di Gunungsugih.

Ketua DPD NasDem Lamteng Hi. Miswan Rody mengatakan, konsolidasi ke tingkat bawah terus dilakukan melalui roadshow yang dilakukan DPD NasDem Lamteng. Hal itu dilakukan mengingat pelaksanaan Pilgub Lampung 2018 semakin dekat. NasDem Lamteng tetap optimis DR. Ir. Hi. Mustafa bisa meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi Gubernur Lampung.

“Kader Partai NasDem Lamteng tetap solid  dan siap untuk memenangkan Pak Mustafa. Kami melakukan roadshow ke kecamatan yang dimulai pada 16 Oktober nanti, diawali Kecamatan Rumbia. Roadshow nanti sekaligus melakukan pengukuhan DPC dan DPRT se-Lamteng,” kata Miswan.

Konsolidasi yang dikemas dalam roadshow DPD NasDem Lamteng, menurut Miswan, memantapkan kepengurusan di tingkat kecamatan dan kampung. Pengukuhan DPC dan DPRT NasDem Lamteng ditarget selesai Desember 2017.

“Kepengurusan sudah terbentuk dan siap di tingkat kecamatan, termasuk saksi pada pelaksanaan Pilgub Lampung. NasDem Lamteng telah menyiapkan sebanyak 2.445 saksi dan masih akan ditambah saksi dari parpol koalisi,” sebut Miswan.

Lebih lanjut dikatakan Miswan, sosok Mustafa yang diusung pada Pilgub merupakan bapaknya masyarakat Lamteng. Menurut Miswan, tidak mungkin masyarakat mendukung calon lain karena Mustafa diakui telah sukses dengan program-program untuk membangun Lamteng. Salah satunya Program Ronda malam yang digagas Mustafa mampu menekan angka kriminalitas di Lamteng.

“Selain asli putra daerah Lamteng, Mustafa sudah terbukti kinerjanya saat menjadi Wakil Bupati maupun Bupati Lamteng. Ada perubahan yang terjadi di Lamteng, seperti daerah menjadi aman dan masyarakat sejahtera serta kerukunan antar umat beragama tetap terjaga. Masyarakat berharap dengan Mustafa menjadi Gubernur bukan hanya Lamteng tapi program tersebut bisa diterapkan se-Provinsi Lampung,” terang Miswan.

Saat ini, kata Miswan, stigma negatif tentang Provinsi Lampung sebagai daerah yang tidak aman masih saja ada. Tapi, dia optimis jika Mustafa bisa menjadi menjadi Gubernur Lampung maka pandangan negatif itu akan hilang melalui program ronda yang diterapkan. Tak hanya itu, angka pengangguran juga bisa ditekan dan meminimalisir adanya gesekan-gesekan antar warga.

Kepada kader NasDem Lamteng, Miswan berpesan untuk merapatkan barisan karena pesta demokrasi Pilgub Lampung 27 Juni 2018 sudah sangat dekat. “Mengingat luasnya wilayah, jangan sampai lengah dan terpengaruh propaganda dan satu Lampung Tengah untuk Provinsi Lampung,” pesannya.(TL/*)

Post a Comment

0 Comments