Jadi Gubernur Lampung, Arinal Nunik Berkomitmen Selalu Turun Lapangan


Taktik Lampung - Gubernur Lampung harus mau turun ke lapangan untuk benar-benar memprioritaskan sektor pertanian. Lampung dikenal sebagai sumber atau lumbung pangan harus bisa terus diperankan, termasuk langkah meningkatkan taraf hidup petani.

Arinal Djunaidi menegaskan komitmen inilah yang membuat dirinya maju jadi calon gubernur dengan berpasangan bareng Chusnunia, Bupati Lampung Timur yang kini cuti karena mendampingi pasangan nomor tiga menjadi cawagub provinsi Lampung.

"Inilah yang mendorong saya maju menjadi calon gubernur. Kemiskinan ada di desa yang sebagian besar adalah petani. Melalui Kartu Petani Berjaya, Insya Allah terpilih menang di Pilgub 27 Juni 2018, akan langsung berlaku untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat," kata Arinal Djunaidi.

Sektor pertanian menjadi titik perhatian dengan alasan, masih ada  sejumlah masalah yang membelit petani butuh solusi kebijakan.

Ketersediaan benih, bibit, obat-obatan untuk hama penyakit tanaman, alokasi kredit usaha hingga Rp 20 juga dengan pemerintah daerah berikan jaminan dan pendampingan, faslitas beasiswa bagi anak Lampung yang mau belajar pertanian jadi program prioritas saat terpilih menjadi pemimpin Lampung, berdasarkan mandat dan amanah rakyat.

Bagi anak-anak petani Lampung yang cerdas, Arinal Djunaidi  berpesan agar mau punya prestasi.  Saatnya juga berikan kesempatan belajar di  fakultas pertanian terbaik yang ada di Indonesia ada skema beasiswa. Harapannya, nanti ada regenerasi petani yang kini rata-rata sudah tak lagi muda.

"Lahan pertanian Lampung makin hari berkurang karena alih fungsi. Guna jaminan irigasi teknis harus ada penegakan jelas, semua akan berfungsi baik saat hutan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tetap tak terganggu, terjaga dan terpelihara," kata Arinal Djunaidi.

Dicontohkan kondisi banjir yang melanda beberapa kawasan kabupaten di Lampung terjadi karena kerusakan di kawasan hutan. Masalah banjir dan kebutuhan akan air untuk pengairan di sawah adalah satu masalah yang mendesak diselesaikan.

"Lampung itu sumber pasokan produksi pangan nasional. Bukan saja padi, jagung hingga kakao.   Kalau alih fungsi lahan terus terjadi bisa ganggu produksi pangan, kita harus bisa membawa rakyat Lampung lebih sejahtera," kata Arinal Djunaidi.(TL/*)

Post a Comment

0 Comments