Taktik Lampung - Lembaga Survei Rakata Institute merilis hasil survei jelang pilgub Lampung 2018 mendatang yang digelar pada 2-7 April 2018 yang melibatkan 1000 Responden Se-Provinsi Lampung.
Direktur Rakata Institute Eko Kuswanto menjelaskan, Metode yang dipakai dalam survei ini adalah stratified random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam rilis hasil survei yang di Gelar di Wiseman Cafe, Bandarlampung, Kamis (12/4/2018) pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim memiliki elektabilitas tertinggi di angka 24,60 persen, kemudian disusul Herman HN-Sutono 23,70 persen, Ridho-Bachtiar 19,50 persen, dan Mustafa-Jajuli 8,20 persen.
Meskipun memiliki elektabilitas tertinggi, Eko mengatakan posisi Arinal-Nunik belum aman. Sebab, masih ada 24,00 persen swing voters yang belum menentukan pilhan.
“Ketiga pasangan lainnya bersaing cukup ketat. Meski demikian Arinal-Nunik dan Herman-Sutono diprediksi akan menjadi paslon yang berpeluang besar merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung" Kata Eko.
Sementara peluang Incumbent Ridho-Bachtiar dinilai berat karena angka ketidakpuasan masyarakat atas kinerja keduanya saat menjadi gubernur dan wakil gubernur sangat besar mencapai 50,40 Persen sedangkan angka kepuasanya hanya 38,50 persen.
“ Berdasarkan hasil survey, yang tidak menginginkan Gubernur baru hanya 22.80 persen, sedangkan Mayoritas masyarakat provinsi Lampung menginginkan gubernur baru dengan angka sebesar 57,70 persen" Pungkasnya.(TL)
0 Comments