Dipringsewu, Lodewijk Sosialisasi Penguatan 4 Pilar Kebangsaan

Sekjend DPP Partai Golkar Lodewijk Sosialisasikan 4 (Empat) Pilar kebangsaan di Regency Hotel Gading Rejo Kabupaten Pringsewu, Minggu (6/1/2019)

Taktik Lampung - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, melaksanakan silaturahmi sekaligus memberikan pendidikan politik sosialisasi 4 pilar kebangsaan, yang digelar Regency Hotel Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Minggu (6/1/2019). Hadir dalam kegiatan, Sekjen DPP Partai Golkar, Letjend TNI (Purn) Lodewijk F Paulus, Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Supriyadi Hamzah, Ketua Komisi 1 DPRD Lampung Ririn Kuswantari, unsur pengurus DPC Partai Golkar Kabupaten Pringsewu, dan kader partai

Sekjen DPP Partai Golkar, Letjend TNI (Purn) Lodewijk F Paulus mengatakan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus menjadi pedoman dan ditanamkan dalam jiwa setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Sebagai sekjen partai politik memiliki kewjiban memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, dan kehadiran di Provinsi Lampung merupakan sebuah tanggung jawab atas amanah yang diberikan oleh partai, sebagai penanggung jawab. Karena, pendidikan politik ini sangat penting, supaya masyarakat lampung khsususnya siap menghadapi pemilu April 2019 besok," kata Lodewijk.


Kaitannya dengan empat pilar kebangsaan, kata dia. Sudah diketahui semua bahwa empat pilar kebangsaan yaitu pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, sedang berusaha diganggu, dan diadu domba untuk menghadapi kepentingan politik praktis. Dampaknya jelas, akan terasa pada masyarakat banyak, yang akan terombang ambing atas kepentingan-kepentingan sesaat dari oknum-oknum tertentu.

"Nah, pendidikan politik inilah diharapkan dapat memberikan penguatan kepada masyarakat. Minimal mereka bisa memahami dan siap membentengi diri dari pemberitaan hoax, dan kemungkinan politik adu domba. Sehingga, di 17 April besok mereka dapat datang ke TPS menyoblos dengan hati yang bersih dan tenang," tegasnya

Disamping itu juga, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat lampung khususnya, untuk memilih baik itu caleg DPRD Kabupaten/kota, Provinsi DPRD RI, DPD RI serta Presiden dan wakil Presiden, dengan melihat secara rasional, memilih sosok caleg dari rekam jejaknya, lihat program kerja yang diusung, dan lihat ide gagasan yang diusung terkait kepentingan bangsa, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah.

"Penegasan ini saya utarakan jelas terlihat dari indikator-indikator yang nampak jelas, paling gampang adalah dari sisi agama. Kita mulai diadu-adu dengan pemberitaan hoax, dan terlalu cepat mengintervensi masyarakat. Disinilah pentingnya pembekalan dan pendidikan politik," tegasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan memahami dan mengamalkan empat pilar merupakan suatu kewajiban seluruh warga negara indonesia dan lampung khususnya. Sebab, empat pilar tersebut, yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, NKRI menjadi pondasi situasi demokrasi yang sedang dihadapi menjadi penting.

"Orang jawa, palembang, lampung dan suku lainnya boleh berbeda pendapat. Tapi, tetap satu indonesia. Tidak boleh bercerai berai, apalagi dibuat hoax dan sebagainya," kata Arinal, disela kegiatan.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan demokrasi kedepan membawa berkah rakyat indonesia. Yang pasti, jangan sampai demokrasi indonesia di cederai oleh hal - hal yang merugikan bangsa dan negara. "Kata kunci demokrasi adalah jangan sampai menyakiti rakyat dan NKRI, sehingga pilpres dan pileg kedepan akan bermuara pada demokrasi yang sesungguhnya dan menghasilkan pemimpin yang di harapkan rakyat indonesia," tegasnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Ririn Kuswantari mengatakan agenda sosialisasi dan penguatan empat pilar diharapkan mampu memberikan pencerahan dan wawasan bagi para kader partai golkar Lampung, kabupaten Pringsewu khususnya. "Perlu saya sampaikan, sebenarnya agenda sosialisasi dan penguatan empat pilar kebangsaan ini dihadiri 170 orang, dari 23 desa yang ada di Kecamatan Gading Rejo. Tapi jujur dan perlu saya sampaikan sebenarnya yang mau hadir lebih dari ini. Namun di batasi karena kapasitas tempat yang tidak memadai," kata Ririn, dalam sambutannya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada para peserta yang sudah mendapat kesempatan hadir, untuk bisa mengikuti agenda kegiatan secara baik dan sungguh-sungguh. Sehingga, sepulang dari mengikuti kegiatan, teman-teman kader bisa menyampaikan ilmu yang didapat kepada kader dan masyarakat sekitar, khususnya Kabupaten Pringsewu.

"Tentu, animo masyarakat yang sangat tinggi ini, tidak lain untuk bisa bertemu dengan Gubernur Terpilih Bapak Arinal Djunaidi dan Sekjen DPP Partai Golkar. Dan yang terpenting mendapat ilmu tentang pendidikan empat pilar kebangsaan," tegasnya.(TL/*)

Post a Comment

0 Comments