Taktik Lampung - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) optimis Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) mampu kembali meraih predikat Akreditasi Paripurna pada penilaian Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I.
"Semoga hasilnya bagus dan membawa arah positif untuk rumah sakit agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat. Kita berdoa dan berharap agar nanti RSUDAM dapat kembali untuk ditetapkan sebagai rumah sakit terakreditasi paripurna," ujar Wagub Nunik saat acara Survei Akreditasi SNARS Edisi I, di Aula RSUDAM, Senin (16/9/2019).
Nunik mengatakan Gubernur Arinal Djunaidi bersama dirinya sepakat bahwa kesehatan menjadi hal yang prioritas.
"Kalau konteksnya untuk RSUDAM ini, saya secara khusus sebagai personal maupun sebagai Wakil Gubernur mengapresiasi kepada tim rumah sakit, kalau sudah urusan menangani nyawa dan kesehatan apapun diupayakan yang terbaik," katanya.
Nunik melanjutkan bahkan dengan segala cara diupayakan yang terbaik untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Seperti ada kasus yang agak susah untuk ditangani, saya meminta tolong untuk ayok kita bantu bersama-sama dan alhamdulillah terlaksana. Intinya tempat ini kita bekerja semua ada aturannya, tetapi yang kita urus adalah nyawa dan nyawa ini butuh eksekusi cepat, yang saya banggakan dari keluarga besar RSUDAM ini cepat mengambil keputusan dan itu baik alhamdulillah," ujarnya.
Dijelaskan Nunik, demi memaksimalkan pelayanan yang prima, RSUDAM sendiri sudah banyak melakukan perbaikan, seperti sarana prasarana dan penambahan perlengkapan.
"Begitu juga pengembangan SDM nya juga menjadi perhatian, ini menjadi prioritas dalam 33 janji kerja Gubernur dan saya dalam visi Rakyat Lampung Berjaya," katanya.
Disebutkan Nunik, di tahun 2020, Gubernur Arinal secara khusus berpesan agar RSUDAM untuk terus diperhatikan dan jika ada kekurangan untuk cepat diusulkan.
"Beliau memberikan perhatian yang luar biasa untuk RSUDAM. Ini juga karena melihat kinerja dari teman-teman di RSUDAM, ketika ada persoalan pun baik eksternal maupun internal juga responsif," ujarnya.
Nunik mengajak untuk bersama-sama mewujudkan RSUDAM sebagai rumah sakit yang unggul dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan di Sumatera.
"Predikat paripurna SNARS Edisi I dapat terwujud manakala kita semua berkomitmen untuk bersama-sama bekerjakeras dalam membangun pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUDAM, Hery Djoko Subandriyo mengatakan RSUDAM sendiri telah memperoleh predikat Akreditasi Paripurna di tahun 2016 dan akan berakhir pada tanggal 20 November 2019.
"Untuk itu, RSUDAM akan dinilai kembali dan sudah dijadwalkan mulai tanggal 16-20 September 2019," ujarnya.
Hery menyampaikan dalam pelaksanaan penilaian akreditasi rumah sakit SNARS Edisi I ini nantinya meliputi, standar pelayanan yang berfokus pada pasien, standar manajemen rumah sakit dan sasaran keselamatan pasien.
"Yang masuk dalam penilaian juga yaitu mengenai program nasional dan integrasi pendidikan kesehatan didalam pelayanan di rumah sakit," katanya.(TL/*/HMS)
0 Comments