Gubernur Arinal Hadirkan PLTS Di Daerah Terpencil


Taktik Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjawab kerinduan masyarakat di daerah terpencil yang belum teraliri listrik dengan menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima audiensi PT. Wijaya Karya (Wika) di Ruang Kerja Gubernur, Selasa, ( 8/10/2010).

“Dengan mengembangkan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) khususnya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) saya berharap listrik dapat menjangkau masyarakat pulau – pulau terpencil yang belum bisa dilayani oleh PLN,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur mendorong BUMN untuk bersinergi membangun daerah – daerah terpencil dengan listrik tenaga surya. Dengan adanya PLTS diharapkan akan menjawab kebutuhan masyarakat.

“Dengan sinergi dan integrasi berbagai pihak , seperti BUMN, Pemerintah Daerah dan Universitas saya harap dapat dibuat kajian untuk kemudian diterapkan sehingga pencapaian sasaran pembangunan daerah diharapkan dapat terlaksana dengan lebih cepat dan optimal,” kata Gubenur.

Sementara itu, Dirut BTI PT. Wijaya Karya Daud Hadi W menyampaikan komitmen Wika untuk bersinergi dengan Pemerintah membangun Lampung. 

Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut saat ini Wika sedang menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama untuk melaksanakan research and development PLTS.

Juga melakukan konstruksi di area Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang berpotensi dikembangkan untuk Provinsi Lampung. “Direncanakan Itera akan menyediakan lahan sekitar 20 Ha. Kemudian dengan adanya pembangkit listrik yang ada di sekitar kampus akan menjadi sarana bagi mahasiawa untuk praktek lapangan, sedangkan Wika akan melakukan pengembangan portofolio bisnis renewable energi," kata Daud.

Dalam kesempatan tesebut Dirut Wijaya Karya Industri Energi (Winner) Andi Nugraha menyampaikan pihak Wika akan segera menindak lanjuti harapan Gubernur Lampung.

Dalam waktu dekat Wika beserta OPD terkait akan mengidentifikasi permasalahan yang ada dan melakukan survey langsung ke daerah – daerah sasaran. (TL/*/HMS)

Post a Comment

0 Comments