Taktik Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meraih dua penghargaan atas kepeduliannya terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan dan kesehatan dalam ajang Kompas Gramedia Lampung Award 2019, di Hotel Emersia, Bandarlampung, Kamis (3/10/2019).
Dua kategori yang diraih Gubernur tersebut yaitu Inovasi Pertanian dengan Program Kartu Petani Berjaya dan Kategori Kesehatan dengan Program Rumah Sakit Keliling Pasien Tak Terjangkau. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi.
Penghargaan di Sektor Pertanian ini diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi karena dinilai peduli (concern) dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan salah satunya melalui program Kartu Petani Berjaya.
"Kartu petani berjaya ini akan memudahkan para petani untuk mendapatkan permodalan, bibit, pupuk, dan lainnya. Hal ini diharapkan akan mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan," jelas Gubernur.
Selain itu, Gubernur Arinal juga meraih penghargaan di Sektor Kesehatan karena dinilai terus concern dalam meningkatkan sektor kesehatan Provinsi Lampung. Salah satunya melalui Program Rumah Sakit Keliling Pasien Tak Terjangkau. Gubernur Arinal akan menyiapkan 50 unit ambulans untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di pelosok Lampung.
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal memberikan apresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya Kompas Gramedia Lampung Award 2019 sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang membuat program inovasi untuk masyarakat daerahnya. "Melalui inovasi ini diharapkan kemajuan dan pertumbuhan suatu daerah akan lebih terealisasi,” jelas Gubernur Arinal.
Pemberian anugerah inovasi juga diberikan kepada instansi BUMN, BUMD dan swasta di lingkungan Provinsi Lampung. “Karena itu saya merespon anugerah inovasi yang telah diselenggarakan Kompas Gramedia Lampung. Saya berharap apa yang dilakukan KG Lampung ini bisa memacu pimpinan instansi pemerintah dan swasta berlomba melakukan inovasi,” jelas Gubernur Arinal.
Terkait Era Digitalisasi, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa digitalisasi harus dilakukan bersama-sama oleh berbagai pihak, termasuk dukungan dari Kompas Gramedia Lampung. "Masyarakat Lampung ini sekitar 60 persennya adalah masyarakat yang bekerja disektor pertanian. Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat petani. Saya ingin meningkatkannya melakui Kartu Petani Berjaya yang mana kartu tersebut membutuhkan digitalisasi," ujar Arinal.
Dengan menerapkan digitalisasi, lanjut Gubernur; maka konsumen dan pasar dapat tahu di daerah mana yang akan panen dan petani juga bisa tahu berapa harga pasar saat ini.
"Tak hanya itu, Petani juga akan mudah untuk mendapatkan permodalan, bibit, pupuk, dan lainnya. Untuk itu, KG Lampung harus turut mendukung dalam era digitalisasi ini," jelasnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur Arinal mengucapkan selamat kepada Penerima penghargaan Kompas Gramedia Lampung Award 2019. “Semoga penghargaan ini dapat dijadikan sebagai semangat dan pelecut motivasi untuk terus bekerja, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Tribun Pusat Herman Darmo, menjelaskan bahwa Provinsi Lampung telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan dalam pembangunan. Kemajuan ini harapannya tak lepas dari peran KG Lampung. "Kemajuan pembangunan ini juga tentunya diharapkan dapat meningkatkan kualitas, dan membangun, serta mendongkrak SDM Lampung. Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengapresiasi masyarakat yang mempunyai kemampuan, kreativitas, dan inovasi daerah, salah satunya melalui KG Lampung Award 2019," jelasnya.
Herman menjelaskan bahwa pihaknya terus mensupport penuh proses digitalisasi di Provinsi Lampung. "Kami memiliki viewers mencapai 17 juta perhari. Viewers ini diharapkan mampu menjadikan kami sebagai pendongkrak era digitalisasi di Lampung," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, terdapat penandatanganan Lampung Era Digitalisasi yang dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diikuti oleh Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung.
Anugerah inovasi juga diberikan kepada instansi Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan swasta di lingkungan Provinsi Lampung. (TL/*/HMS)
0 Comments