Mahasiswa Universitas Pertahanan Belajar Penanganan Potensi Konflik dari Pemprov Lampung


Taktik Lampung - Mahasiswa Universitas pertahanan (Unhan) khususnya Fakultas Keamanan Nasional mempelajari penanganan potensi konflik, penanganan bencana dan konsep kemaritiman dari Pemerintah Provinsi Lampung. Hal itu dilakukan dalam study visit ke Provinsi Lampung yang diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Irwan Sihar Marpaung, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Rabu, (20/11/2019)

Dalam sambutannya, Irwan menyampaikan study visit ini diharapkan memberikan pembelajaran dan manfaat bagi peserta di bidang penanggulangan bencana, penanganan konflik dan pengelolaan sumber daya kelautan.
“Besar harapan kami, melalui study visit ini, Pemerintah Provinsi Lampung dapat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran di luar kampus, kemudian pada akhirnya seperti harapan kita semua kegiatan ini akan mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak,” kata Irwan Marpaung.

Disampaikannya juga, mahasiswa Unhan dapat menambah pengetahuan dan wawasan diantaranya mengenai upaya upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dalam penanganan bencana antara lain, melakukan Pelatihan Sosialisasi, Pembentukan Desa Tangguh Bencana, Pelatihan Masyarakat, Pemasangan Jalur Evakuasi dan lainnya yang berkaitan dengan kebencanaan.

Sedangkan di bidang kelautan, Provinsi Lampung memiliki banyak potensi perikanan dan kelautan yang masih membutuhkan perhatian dan penanganan lebih lanjut.

Dekan Fakultas Keamanan Nasional Siswo Hadi Sumantri, mewakili Rektor Unhan, sangat mengapresiasi perhatian dan komitmen Pemerintahan Provinsi Lampung dalam dunia pendidikan, khususnya bantuan dan fasilitas yang diberikan kepada Unhan untuk menunjang study para peserta.

“Melalui study visit ke Provinsi Lampung para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang beberapa hal seperti kesuksesan Provinsi Lampung dalam penanganan potensi konflik hingga mendapatkan penghargaan berskala nasional, kemudian langkah – langkah yang telah dilakukan Pemprov dalam mitigasi bencana”, kata Siswo. 
Selain itu, lanjut Siswo, hal yang tak kalah penting mahasiswa Unhan akan mendapatkan kesempatan mengunjungi tempat – tempat yang menarik hingga melihat langsung potensi wisata.

“Selain semua hal tersebut peserta juga mendapatkan pembelajaran tentang konsep kemaritiman dari sebuah provinsi yang memilki wilayah dan potensi maritim yang sangat potensial," ujar siswo.

Diakhir sambutannya, Siswo menjelaskan sebagai perguruan tinggi pemerintah, Unhan secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau sekarang Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI).

“Demikian gambaran secara umum tentang Unhan sebagai Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh pemerintah yang fokus pada pelaksanaan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi di bidang Ilmu Pertahanan Negara dan Bela Negara,” pungkas Siswo. (TL/*/HMS)

Post a Comment

0 Comments