Taktik Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia yang dihadiri Gubernur Arinal Djunaidi, di Sentul International Convention Center (SICC), di Kabupaten Bogor Jawa Barat, 13 November 2019 yang lalu.
Tindak lanjut itu disampaikam Sekdaprov saat menjadi inspektur upacara pada upacara gabungan Forkopimda Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (18/11/2019).
Menurut Sekdaprov Fahrizal, Gubernur Arinal Djunaidi mendorong Lampung harus menjadi prioritas pembangunan dari berbagai sektor dan berbagai target capaian dari Visi Rakyat Lampung Berjaya. "Diharapkan kepada kita semua untuk mensinergikan dan menyelaraskan visi misi dan rencana pembangunan lima tahun Presiden dengan Pemerintah Daerah se-Indonesia. Sehingga ada kesesuaian program sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ketuk palu," ujar Fahrizal.
Fahrizal menjelaskan berbagai sektor yang harus menjadi proritas pembangunan di Provinsi Lampung seperti baik Infrastruktur, Pertanian Perkebunan, Pariwisata, Industri Maritim, Pusat pertumbuhan ekonomi baru dan pengembangan ekonomi kreatif.
Fahrizal mengatakan hal ini juga agar sejalan dengan lima program prioritas yang digaungkan oleh Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Yakni mengenai pembangunan sumber daya manusia (SDM) tentang kesehatan dan pendidikan. Lalu, mengenai pembangunan infrastruktur, penyegaran regulasi, reformasi birokrasi dan transformasi ekonomi. "15 Kabupaten/ Kota sampai dengan desa di Provinsi Lampung harus memiliki semangat yang sama. Bapak Presiden dan Wakil Presiden tentu mendukung Lampung lebih maju dan berkembang. Dengan adanya Lampung Berjaya, maka Indonesia Sejahtera," katanya.
Pada bagian lain, Fahrizal juga menyampaikan dengan telah diresmikannya Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung pada 15 November 2019 lalu, akan meningkatkan kelancaran transportasi dari Sumatera ke Jawa maupun sebaliknya.
Menurutnya, ini juga guna menjamin sistem logistik nasional, menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mengoptimalkan pengembangan sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera serta meningkatkan konektivitas antar wilayah.
"Jarak tempuh Bandar Lampung - Palembang yang biasanya harus ditempuh dalam waktu 8-10 jam maka dengan diresmikan jalan tol ini dapat ditempuh hanya dengan waktu 3-4 jam saja," katanya.(TL/*/HMS)
0 Comments