Serahkan Anugerah Tjindarboemi, Gubernur Arinal Ajak PWI Berkarya dan Bersinergi dalam Pembangunan Daerah


Taktik Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari dan Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian menyerahkan Anugerah Tjindarboemi kepada para tokoh yang berkontribusi positif dan berperan aktif terhadap pembangunan di Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak pers dan media turut berkarya dan berprestasi dalam pembangunan daerah Lampung. 

"Anugerah Tjindarboemi 2019 ini diharapkan mampu menjadi memotivasi untuk lebih berkarya, meraih prestasi, serta mengabdikan diri kepada masyarakat untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya," ujar Gubernur Lampung Arinal dalam acara puncak pemberian Anugerah Tjindarboemi sekaligus Safari Jurnalistik Astra & PWI Pusat, di Woodstairs Cafe, Bandarlampung, Kamis (21/11/2019) malam.

Gubernur Arinal Djunaidi sangat mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya Pekan Tjindarboemi yang telah dilaksanakan PWI Lampung sejak 18 November 2019 hingga tanggal 23 November 2019. 

Salah satu rangkaian Pekan Tjindarboemi, PWI Lampung yaitu menggelar seminar tentang Membangkitkan Kejayaan Komoditi Perkebunan Lampung dan seminar Menggelorakan Kemandirian UMKM.

"Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangkitkan kembali kejayaan komoditas perkebunan seperti kopi dan coklat, terutama meningkatkan ekonomi kerakyataan dan meningkatkan pertanian dalam artian luas," jelas Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal berharap PWI Lampung bersama seluruh media, baik daerah maupun nasional, dapat terus memberikan konstribusi positif bagi pembangunan di Lampung. "Hal tersebut juga tidak terlepas dari peran penting media sesuai dengan fungsinya sebagai kontrol sosial dan membentuk opini publik. Media dan Pemerintah harus bersama-sama dan bersinergi dalam melaksanaan pembangunan," jelas Gubernur Arinal.

Saat ini, jelas Gubernur Arinal, media berkembang sangat pesat, terutama media siber atau online. Hal ini membuat informasi atau setiap berita dengan mudah dan cepat tersebar secara luas di masyarakat. Termasuk berita-berita negatif dan hoaks. "Karena itu, saya mendukung berbagai upaya dalam usaha meningkatkan kualitas media," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Arinal juga menyampaikan ucapan selamat Kepada Kepala Daerah, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Penggerak Masyarakat yang menerima penghargaan Tjindarboemi PWI Lampung 2019. 

Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, menjelaskan penghargaan anugerah Tjindarboemi merupakan salah satu bentuk kepedulian pers terhadap pembangunan. 

"Salah satu pekerjaan pers adalah mengkritik. Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada bapak/ibu yang menerima anugerah Tjindarboemi. Penghargaan ini bukanlah penghargaan sembarangan, tetapi sudah melalui penilaian tim khusus," ujar Atal S. Depari. 

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian menjelaskan bahwa kegiatan malam anugerah Tjindarboemi merupakan rangkaian kegiatan Pekan Tjindarboemi yang dilaksanakan PWI Lampung. Pekan Tjindarboemi ini dilaksanakan selama sepekan penuh yakni 18-23 November 2019. 

"Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 18-20 November di antaranya seminar Membangkitkan Kejayaan Komoditi Andalan Perkebunan Lampung, Seminar Menggelorakan Kemandirian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Seminar Pendidikan," jelas Supriyadi. 

Acara malam ini merupakan puncak penganugerahan yang berbarengan dengan pelaksanaan safari jurnalistik. Anugerah yang diberikan kepada para tokoh yang berkontribusi positif terhadap pembangunan di Provinsi Lampung.

Pekan Tjindarboemi akan diakhiri dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Lampung Angkatan XX pada tanggal 22-23 November 2019. 

Adapun Penghargaan Tjindarboemi 2019 ini diberikan untuk kategori Birokrat/Kepala Daerah diantaranya diberikan kepada Umar Ahmad sebagai Kepala Daerah Inovator Kearifan Lokal dan Budaya, Parosil Mabsus sebagai Kepala Daerah Pembangkit Komoditi Andalan Lampung, Dewi Handayani sebagai Kepala Daerah Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Winarti sebagai Kepala Daerah Penggerak Pembangunan Bersama Masyarakat, Raden Adipati Surya sebagai Kepala Daerah Peduli Lingkungan, Dendi Ramadhona sebagai Kepala Daerah Pembangkit Komoditi Coklat Lampung, dan Loekman Djoyosoemarto sebagai Kepala Daerah Peduli Pengentasan Stunting. 

Selain itu, diberikan juga untuk kategori Tokoh Masyarakat dan Tokoh Penggerak Masyarakat, serta Akademisi yang diberikan kepada Muhammad Anis sebagai Tokoh Penegakan Disiplin Berlalu Lintas, Uniroh Utami sebagai tokoh penggapai Mimpi Anak-anak Pulau Tegal, Hila Hambala sebagai Tokoh Masyarakat Penggerak Kesenian dan Budaya Daerah. 

Selain itu, Zulkarnaen sebagai Tokoh Inovator Pakan Fermentasi, dan Arif Mahya sebagai Tokoh Masyarakat Konsisten Dalam Kegiatan Sosial dan Keagamaan, serta M. Yusuf S. Barusman sebagai satu-satunya Akademisi Peduli Peningkatan SDM, Profesor Manajemen di Lampung. (TL/*/HMS)

Post a Comment

0 Comments