Forhati Lampung Punya Banyak Cara Untuk Berbagi


Taktik Lampung - Sebuah organisasi Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Wilayah Lampung selalu mempunyai banyak cara untuk berbagi. Kegiatan rutin setiap Minggu sudah dilakukan sejak 1 tahun.

Forhati Lampung menyiapkan nasi bungkus yang akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Pengurus berasal dari berbagai profesi, mulai pekerja sosial, pengusaha, jurnalis, guru, dosen, dokter dan lain-lain. Namun mereka mempunyai satu tekad dan niat yang sama, yakni berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

Pembagian nasi bungkus ini dilakukan dengan cara turun ke jalan mencari mereka yang tinggal dan hidup serta bekerja di jalanan. Mendatangi mereka dan membagikan sebungkus nasi untuk sekadar sarapan.

Kebanyakan sasaran Forhati Lampung adalah pengemis, gelandangan, orang gila, tukang becak dan tukang sampah. Sedekah berbagi nasi bungkus tanpa mengenal hari libur berbagi nasi bungkus itu di sebut Ahad Berkah Forhati Lampung.

“Sasaran Forhati ini memang mereka yang hidup dan bekerja di jalan, seperti tukang becak, pengemis, gelandangan dan orang gila serta tukang sampah menjadi prioritas,” jelas dr.Zam selaku ketua forhati periodik, Minggu (01/03/2020).

“Kita ingin mengajarkan sedekah dari dalam hati, bukan karena diminta atau pakewuh dengan orang lain. Dan Alhamdulillah aksi berbagi nasi bungkus yang kami lakukan setiap bulan terus berjalan secara continue ,” tegas dr.Zam.

Dalam perjalanan berapa tahun, Forhati Lampung tidak hanya berbagi nasi bungkus setiap hari Minggu. Forhati Lampung juga menggelar bazar, pengajian, baksos, menyumbangkan bantuan sumur bor untuk masjid yang kesulitan air.(TL/*)

Post a Comment

0 Comments