Taktik Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, membuka acara Executive Meeting, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dengan Tema Membangun Komitmen Pentingnya Pengendalian Alih Fungsi Lahan Melalui Implementasi Perda LP2B, di Hotel Swiss Bell, Selasa (11/08).
Turut hadir Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin SE, Bupati Lumajang Tohiful Hak, Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kusnardi, serta Dinas/Instansi terkait lainnya.
Gubernur mengemukakan bahwa pertemuan ini merupakan momen yang spesial, strategis dan sangat penting untuk pembangunan pertanian di Indonesia khususnya untuk pembangunan pertanian di Provinsi Lampung. Kehadiran Ketua Komisi IV DPR RI, dan Dirjen PSP Kementerian Pertanian sebagai bukti bahwa Komisi IV dan Kementerian Pertanian mendukung penuh pembangunan pertanian di Provinsi Lampung.
"Menteri Pertanian telah menunjuk Provinsi Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian Indonesia. Lampung siap melaksanakan semua program dan kebijakan pembangunan pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan menuju pertanian maju, mandiri dan modern," jelas Gubernur.
Gubernur berharap forum ini dapat membangun komitmen bersama dalam rangka pengendalian alih fungsi lahan melalui Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada Dirjen PSP atas terselenggaranya acara ini, dan khususnya dukungan APBN Kementerian Pertanian untuk program Prasarana dan Sarana Pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur memberikan secara simbolis tanaman khas Lampung yaitu Asam Kumbang, kepada para undangan. Gubernur juga memberikan bibit Lada Sambung kepada Ketua DPRD dan Bupati/Walikota yang turut hadir pada acara tersebut, sebagai simbol komoditi unggulan Lampung dan mengembalikan kejayaan Lada Lampung. (TL/*)
0 Comments