Gubernur Arinal Ajak Pengurus Pusat TP Sriwijaya Bersinergi Bangun Lampung


Taktik Lampung – Gubernur Arinal Djunaidi menerima audiensi Pengurus Pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya di Mahan Agung, Kamis (7/4).

Hadir dalam kegiatan Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung, Ketua Umum TP Sriwijaya Sudirman D. Hury, Wakil Ketua Umum H Ahmad Irfan, Sekretaris Jenderal Yahya Maya Sakti, Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya Nyimas Aliah, Ketua TP Sriwijaya Lampung Nurhasanah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal memaparkan capaian hasil dan rencana kerja Provinsi Lampung untuk mewujudkan Lampung Berjaya. Diantaranya terkait potensi wisata Lampung yang makin banyak pengunjung bahkan tidak hanya Sumatera Selatan Provinsi lain seperti Jambi dan Bengkulu juga sudah gemar mengunjungi pariwisata Lampung.

Menurut Gubernur Arinal, salah satu sarana pendukung kemajuan Lampung adalah keberadaan Tol Sumatera. “Tol pemberian Bapak Presiden ke Lampung, satu-satunya tol yang paling cepat penyelesaiannya dan terpanjang,” tegas Arinal.

Provinsi Lampung, kata Gubernur, memiliki pariwisata yang menjanjikan dan telah ditandatangani Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK)nya, dan itu adalah destinasi Internasional. Selain itu, Gubernur mencanangkan pembanguan Rumah Sakit bertaraf Internasional di bandara. “Tapi Kita akan konsen ke Bakau Harbour City,  bahkan akan bangun UMKM Center, yang juga terintegrasi dengan Bakauheni Harbour City,”  Kata Gubernur.

Sekitar 25 juta penduduk lalu lalang melewati Bakauheni. 10 persennya ingin bermalam di Bakauheni. “Peluang ini yang ingin saya tangkap, membangun destinasi wisata bakauheni, ada hotel dan fasilitas lainnya,” jelas Gubernur.

“Infrastrukturnya dibangun oleh 3 BUMN, saya ingin ada perubahan, saya bangun infrastruktur dengan kualitas yang baik,” sambung Gubernur Arinal.

Program-program lain untuk mempercepat pembangunan Lamoung Berjaya, diantaranya inisiasi pembangunan sport center 120 Hektare dan didalamnya juga ada venue untuk musik, kemudian juga akan membangun mesjid terbesar di Lampung, di lapangan enggal, berkapasitas 12 ribu orang.

Selain itu program Kartu Petani Berjaya (KPB) telah dikaji Sekretariat Presiden, Kementan dan Institute Pertanian Bogor (IPB) dan mereka mengakui KPB mudah digunakan.

Saat ini, tambah Gubernur Arinal, Provinsi Lampung merupakan urutan ke-6 produksi padi tertinggi Nasional. Produksi padi Lampung saat ini mencapai 2,85 juta ton, kebutuhan Lampung 1,2 juta ton,  jadi surplus tersebut untuk membantu daerah Sumbagsel dan menopang kebutuhan Jakarta. Gubernur juga meminta dukungan TPS agar  sinergitas  tetap terjaga. (TL/*)

Post a Comment

0 Comments