Yuhadi Penuhi Panggilan Bawaslu Terkait Hadiah Mobil Jalan Sehat


Bandarlampung - Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandarlampung Yuhadi, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (24/10/2022).

Kedatangan Yuhadi ke Bawaslu untuk melakukan klarifikasi terkait pengaduan sesorang mengenai acara jalan Partai Golkar yang digelar pada Minggu 16 Oktober 2022 dengan hadiah utama mobil. 

Yuhadi dalam kegiatan jalan sehat sebagai koordinator pengerahan massa karena penyelenggara jalan sehat DPD Partai Golkar Provinsi Lampung dan Golkar Bandarlampung selaku tuan rumah. Karena pada hari yang sama Minggu 14 Oktober 2022 dari Sabang sampai Merauke kecuali Papua yang menyelenggarakan Sabtu, kegiatan jalan sehat dilakukan serentak seluruh Indonesia sebanyak 514 titik termasuk di Provinsi Lampung diikuti semua daerah 14 kabupaten/Kota.

"Sesuai dengan keputusan DPP Golkar, seluruh DPD Golkar seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke menggelar acara jalan sehat serentak sehingga meraih penghargaan dari Muri," Yuhadi di depan pemeriksa Bawaslu Tamri Suhaimi dan anggota Bawaslu lain.

Yuhadi melanjutkan, rangkaian HUT Golkar ke-58, DPD Golkar Lampung sebelum acara jalan sehat bersama dilakukan rangkaian kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang. Juga ada kegiatan sosial pembagian paket sembako, donor darah dan doa bersama.

Ditanya terkait peserta, Yuhadi menjelaskan peserta terbuka untuk umum, undangan terbuka untuk umum. Karena Partai Golkar ingin berbakti untuk masyarakat. "Undangan terbuka lewat media sosial media luar ruangan kemudian menghimpunkan dan lain sebagainya untuk umum. Tidak ada undangan khusus. Saya tidak pernah nanya bapak sebagai. Karena untuk membuktikan seseorang bisa dilakukan melihat KTP," ujar Yuhadi. 

Dalam mensukseskan acara jalan sehat, panitia telah melakukan sosialisasi kurang lebih 15 sampai dengan 20 hari pengumuman media luar ruangan, media sosial. Kemudian pengambilan kupon di DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung. Masyarakat yang datang ingin ikut jalan sehat datang ke Golkar untuk mengambil kupon sesuai yang dibutuhkan.

 "Saya tidak pernah menanya ibu dari mana, bapak dari mana. Begitu dia ngomong saya mau jalan sehat bersama keluarga ya kita kasih kupon. Karena udah resiko terbuka untuk umum yang semua kita layanin," ujar Yuhadi juga anggota DPRD Kota Bandarlampung ini.

Ditanya oleh Bawaslu soal ada unsur PNS, Yuhadi mengatakan, dia tidak melihat karena acara jalan sehat terbuka untuk umum. Dalam jalan sehat tidak ada seragam. Yang ada hanya rompi runing. Termasuk yang mendapat hadiah siapa-siapa tidak tahu. 

Menurut Yuhadi, seharusnya Bawaslu mengabaikan aduan ini. Karena yang diadukan orang yang mendapat mobil bukan ASN. Tapi orang Bandarlampung yang menjadi guru honor di Lampung Tengah. 

"Harusnya Bawaslu mengabaikan aduan ini. Karena yang diadukan itu bukan ASN. Dalam Undang-undang netralisas itu jelas bahwa ASN tidak boleh terlibat kegiatan partai politik. Nah yang dapat hadiah utama itu seorang honorer. Jadi pasal berapa, undang-undang apa, poin apa, butir apa tunjukkan kepada saya kalau ada seseorang honorer tenaga kontrak yang tidak boleh mendukung. Jadi enggak ngerepotin rakyat seperti ibu Yuyun yang dapat mobil. Kalau ada yang kepo ya buat acara sendiri lah," tandas Yuhadi.

Terkait pembagian hadiah, Yuhadi menyampaikan, selain hadiah utama satu unit mobil, dalam jalan sehat HUT Ke-58 Partai Golkar yang diselenggarakan Partai Golkar Provinsi Lampung, panitia menyediakan beberapa hadiah seperti 2 unit motor, 2 unit motor listrik, kulkas, mesin cuci, TV, sepeda gunung dan ratusan hadiah hiburan.

Cara pembagian hadiah, pembagian hadiah dilakukan dengan cara mengundi kupon yang disaksikan petugas dari Dinas Sosial yang telah diminta oleh panitia. 

Tujuannya apa, agar undian dilakukan secara transparan dan tidak ada pengarahan bagi para pemenang. Termasuk mengarahkan yel yel bagi pemenang. Karena menurut Yuhadi, tagline Arinal Djunaidi Gubernur Lampung dua periode selalu disampaikan setiap kegiatan Partai Golkar. 

"Tidak ada arahan pemenang, juga tidak ada arahan yel yel bagi peraih hadiah. Ibu Yuyun yang meneriakkan Arinal Djunaidi disampaikan secara sepontan karena saking histerinya mendapat mobil. Siapa sih gak histeris orang dapat mobil baru. Apalagi ibu Yuyun saat berangkat bekerja menggunakan motor. Dan Tagline Golkar yang selalu didengung-dengungkan "Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, Airlangga Presiden, Arinal Gubernur dua periode."

Ditanya, soal panitia mengarahkan bagi pemenang untuk menyampaikan yel-yel, Yuhadi mengatakan tidak ada arahan. Ia mengatakan, tahu yang mendapat mobil ibu Yuyun, setelah diundi. Dan yang menyerahkan hadiah utama Arinal Djunaidi sebagai Ketua Golkar Lampung 

Karena sekarang sudah tahu, petani sudah dukung Arinal untuk dua periode. Dan yel yel itu selalu didengung dengungkan. "Ibu Yuyun yang dapat mobil teriak histeris Arinal dua periode spontan saja. Dan memang itu selalu kita teriakkan." tegas Yuhadi. (TL/*)

Post a Comment

0 Comments