Di Balik Hibah Aset Pribadi Rycko Menoza Kepada DPP PDIP.

Di Balik Hibah Aset pribadi Rycko Menoza SZP kepada DPP PDIP.

Tak-tikLampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung secara resmi menghibahkan Kantor DPD PDIP Lampung kepada DPP PDIP. Yang Sebelumnya aset partai tersebut milik pribadi atas nama Rycko Menoza SZP.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sjachroedin ZP mengatakan DPP PDIP sedang menginventarisir semua aset partai yang bertujuan untuk dilakukanya tertib administrasi. Oleh karna itu pihaknya secara resmi menyerahkan kantor DPD PDIP Lampung kepada DPP PDIP.

"Nantinya juga di Lampung sudah ada 10 DPC yang sudah siap di inventarisir kepusat. PDIP sebagai partai harus tertib administrasi," katanya saat ditemui usai penyerahan hibah aset partai dari Rycko Menoza SZP kepada DPP PDIP di Kantor DPD PDIP Lampung, Jumat (19/8).

Kemudian disinggung terkait penarikan kembali Rycko Menoza menjadi kader PDIP, ia menjelaskan bahwa Rycko tidak pernah berhenti dari keanggotaan PDIP namun hanya mundur dari pengurus PDIP.

"Dulu, Rycko keluar dari PDIP karena saya. Rycko juga tidak pernah aktif di partai sebelah, dia hanya aktif di IMI, KNPI, Pemuda Pancasila dan lain sebagainya. Kalau sekarang Rycko masuk kepengurusan atau tidak ya nanti dululah, sekarang biar Rycko istirahat dulu," ungkapnya

Sementara itu masih ditempat yang sama, Rycko Menoza SZP mengatakan sejak dari dulu dirinya ingin mengibahkan asetnya kepada PDIP namun baru saat ini bisa dilakukan penyerahan hibah tersebut. Ia juga belum bisa menentukan apakah dirinya akan kembali kepada PDIP atau tidak.

"Kalau total aset ini sekitar kurang lebih 5 Milyar karena inikan tempatnya strategis dipinggir jalan lintas dan daerah yang bagus. Kalau saya mau merapat kembali ke PDIP bukan saya yang menentukan, saya kembalikan kepada PDIP. Saya juga sampai saat ini masih punya KTA PDIP, sayakan gak pernah aktif dipartai lain cuma aktif di organisasi kepemudaan saja. Kalau di Golkar ketuanyakan cucuk cabut," pungkasnya (Bojes)

Post a Comment

0 Comments