Prediksi Pengamat Politik Pasca Turunya Rekom PDIP Lampung

Tak-tikLampung.com - Teka-teki rekomendasi DPP PDIP akhirnya mulai terjawab, dan munculnya nama-nama yang sudah dikeluarkan oleh PDIP membuat dinamika politik dilima kabupaten yang akan melaksanakan pilkada 2017 mendatang membuat spekulan bagi masyarakat.

Pengamat politik Unila Yusdianto mengatakan, rekomendasi dari PDIP ini memang sangat ditunggu-tunggu, bukan hanya para kandidat calon tapi juga masyarakat pada umumnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan munculnya tiga rekomendasi untuk tiga kabupaten yaitu Lampung Barat, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji sedangkan dua kabupaten lainya yaitu Tulang Bawang dan Pringsewu masih harus menunggu, ini sudah bisa dilakukan pemetaan arah koalisi.

" di Lampung Barat, rekomendasi diberikan kepada pasangan Parosil Mabsus dan Madhasnurin dengan No.Sk. 1861/IN/DPP/VIII/2016, maka dapat Dipastikan balon tersebut bakal mengikuti pilkada 2017 karna jumlah kursi PDIP di DPRD Lambar berjumlah 12 kursi" katanya saat dihub,kamis (18/8)

Kemudian, sebelumnya juga pasangan tersebut juga telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Amanat Nasional dengan jumlah kursi DPRD sebanyak 4 kursi jadi total 16 kursi yang sudah didapatkanya, Sedangkan yang dibutuhkan dalam pendaftaran pencalonan kepala daerah diLambar sebanyak 20% kursi DPRD atau 8 kursi DPRD.

"Dengan turunya rekomendasi tersebut juga diprediksi akan menjadi pertarungan head to head dengan pasangan Edi-Pai yang juga telah mendapatkan Rekomendasi dari Partai Nasdem 1 kursi, PKS 1 kursi, dan menunggu proses dan mekanisme partai yang sudah memberikan sinyal akan mendukung yaitu PPP 3 kursi, PKB 4 kursi, dan Golkar 3 kursi. Jadi tinggal partai Gerindra 4 kursi, Demokrat 5 kursi, dan PKPI 2 kursi yang tersisa.sedangkan PBB tidak memiliki Kursi di DPRD. Total 40 kursi DPRD Lampung Barat." ungkapnya

Kemudian selain di Lampung Barat, DPP PDIP juga mengeluarkan rekomendasi dikabupaten Tulang Bawang Barat dan memutuskan memberikan rekomendasi kepada pasangan Umar Ahmad-Fauzi hasan dengan No. SK.1864/IN/DPP/VIII/2016.

"diterimanya rekomendasi dari PDIP tersebut, maka pasangan ini juga dapat dipastikan dapat mendaftar dan mengikuti pilkada 2017 mendatang karna jumlah kursi PDIP dikabupaten tersebut sebanyak 4 kursi DPRD" ujarnya
Lanjut ia, Sebelumnya pasangan ini juga telah mendapatkan rekomendasi dari berbagai parpol yakni Nasdem 1 kursi, Golkar 3 kursi, PKS 2 kursi, dan PAN 3 kursi.

" yang masih dalam proses dan mekanisme parpol tapi memberikan sinyal bakal mengusungnya yakni PKB 2 kursi, Gerindra 5 kursi, demokrat 6 kursi, PPP 1 kursi dan Hanura 3 kursi, sementara PBB dan PKPI tidak mendapatkan kursi, total 30 kursi DPRD Tubabar. jadi dapat dipastikan pasangan ini akan maju tanpa adanya lawan." tuturnya

Kemudian, Lanjut ia untuk kabupaten mesuji, DPP memberikan surat tugas kepada Ismail Ishak untuk konsolidasi hingga tingkat anak ranting, mencari pasangan, dan mencari koalisi parpol.

" dimesuji, sifatnya surat tugas untuk Ismail Ishak, untuk melakukan konsolidasi internal, mencari pasangan, dan juga mencari koalisi partai politik" ucapnya.

Dengan dikeluarkanya surat tugas tersebut kepada ismail Ishak, maka diprediksi akan terciptanya bangunan koalisi partai politik antara PDIP yang mendapatkan 6 kursi di DPRD dengan PAN yang memperoleh 4 kursi Di DPRD setempat.

"dengan menggandeng Suprapto yang merupakan anggota fraksi PAN di DPRD Lampung sebagai wakilnya, maka dipastikan pasangan tersebut diprediksi menjadi lawan seimbang bagi pasangan khamami-H.Sapli yang saat ini sudah mendapatkan kursi penuh dari partai Nasdem" ungkapnya

Ia juga mengatakan, sampai saat ini baru pasangan Khamami-H.Sapli yang memenuhi persyaratan untuk maju dalam pilkada mesuji 2017 mendatang, dengan memperoleh dukungan 8 kursi di DPRD dari partai Nasdem. Dan beberapa partai yang sudah memberikan sinyalnya untuk mendukung pasangan khamami-H.Sapli yakni PKB 1 kursi, dan Hanura 1 kursi.

" tinggal 15 kursi lagi yang diperebutkan, yaitu Demokrat 4 kursi, Golkar 4 kursi, Gerindra 5 kursi,PKS 2 kursi jadi total 35 kursi DPRD Mesuji, sedangkan PPP, PBB dan PKPI tidak memiliki kursi.
Sementara untuk 2 kabupaten lainya yakni Tulang Bawang dan Pringsewu menjadi pertimbangan khusus bagi PDIP. Menurutnya, PDIP diTulang Bawang merupakan lumbung suara dengan perolehan kursi DPRD sebanyak 11 kursi dari total 45 kursi DPRD Tulang Bawang.

" diTuba ada 2 kader PDIP yaitu petahana Hanan.A.Rozak dan Winarti ketua DPRD Tulang Bawang yang sama-sama optimis mendapatkan rekomendasi dari PDIP" ucapnya

Menurutnya, Jika memang PDIP menjatuhkan keputusanya kepada Hanan.A.Rozak maka bisa dipastikan pilkada dikabupaten tersebut akan terlaksana tanpa adanya perlawanan yang seimbang, karna sejauh ini baru pasangan Hanan- Heri Wardoyo yang sudah dipastikan memenuhi persyaratan mengantongi dukungan dari jalur parpol yakni dari Nasdem 4 kursi, Golkar 6 kursi,Hanura 3 kursi dan PKS 3 kursi dengan jumlah 16 kursi DPRD. 

" Belum lagi yang sudah memberikan sinyal bakal mendukung yakni Gerindra 7 kursi,PKB 2 kursi, dan PPP 1 kursi. Sedangkan yang belum menentukan keputusan yaitu Demokrat 3 kursi, jadi total 45 kursi DPRD Tulang Bawang. kemudian PBB dan PKPI tidak memiliki kursi" imbuhnya

Namun bila rekomendasi PDIP yang memiliki 11 kursi di DPRD jatuh ketangan Winarti, maka koalisi PDIP dan PAN akan benar-benar terjadi. Karna PAN yang memiliki 5 kursi DPRD merekomendasikan kadernya yaitu Hendriwansyah untuk maju sebagai calon wakil bupati dan juga Hendriwansyahpun bersedia berpasangan dengan Winarti jadi dengan jumlah 16 kursi DPRD sudah bisa mengantarkan mereka mengikuti pilkada 2017 mendatang.

" Dan juga dapat dipastikan pilkada tulang bawang akan menjadi pilkada dengan calon terbanyak yaitu 4 pasang calon setelah sebelumnya KPU menerima 2 pasangan Calon dari jalur perseorangan yaitu Ediyanto-Mulyono dan Syarnubi-Soleha." ucapnya.

Kemudian juga lanjut ia, untuk pilkada pringsewu, perolehan kursi PDIP dikabupaten setempat sebanyak 7 Kursi di DPRD. butuh 1 kursi lagi untuk bisa mengajukan pasangan calon untuk bisa mengikuti pilkada 2017 yang akan datang.

"sebelumnya, PDIP memberikan surat tugas kepada Ardian Saputra yang merupakan Ketua DPD PDIP Lampung Utara.Namun, sampai saat ini calon tersebut belum juga mendapatkan pasangan calon dan koalisi parpol, sehingga menjadi pertimbangan PDIP untuk melakukan pertimbangan kembali apakah akan tetap diajukan atau ada alternatif lain." tuturnya

Ia juga mengatakan, Sampai saat ini baru Ririn Kuswantari yang sudah mengantongi rekomendasi penuh dari Partai Golkar dengan perolehan 6 kursi DPRD dan PPP 3 kursi DPRD jadi total 9 kursi DPRD yang sudah digenggamnya. Dan itu sudah cukup mengantarkanya maju sebagai calon Bupati Pringsewu 2017 mendatang.

Kemudian, Sedangkan calon Bupati lainya yaitu Siti Rahma hanya mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem yang memperoleh 3 kursi DPRD setempat,  sampai saat ini masih kesulitan menemukan pasangan dan koalisi parpol, 

" Hal yang sama juga dirasakan oleh Edi Agus Yanto, Wasekjend DPP PAN tersebut meskipun sudah mendapatkan surat tugas dari DPP PAN sebagai calon Bupati, namun sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan pasangan dan koalisi partai politik, PAN dipringsewu memperoleh 6 kursi di DPRD. Butuh sekitar 2 kursi lagi untuk bisa maju dalam pilkada 2017 mendatang"jelasnya

Kemudian calon incumbent Sujadi Saddat yang juga sampai saat ini baru mengantongi rekomendasi dari PKS dengan perolehan 3 kursi di DPRD, harus terus mencari minimal 5 kursi di DPRD lagi untuk bisa mengusungnya maju kembali dalam pilkada 2017 mendatang. Meskipun beberapa partai seperti PKB 2 kursi, dan Gerindra 6 kursi memberikan sinyal bakal mengusungnya.

" dari 40 kursi di DPRD setempat, tinggal Demokrat yang memiliki 3 kursi, dan PKPI 1 kursi belum menentukan keputusanya. sedangkan Hanura,dan PBB tidak memiliki kursi" jelasnya.
Ia memprediksi pilkada pringsewu akan menjadi petarungan politik antara incambent Sujadi saddat dengan Ririn Kuswantari, karna hanya 2 tokoh tersebut yang dianggap memiliki kans kuat dimata masyarakat, 

" kesempatan kedua kali ini tentunya bagi Ririn, tidak akan disia-siakanya, pasti All Out, dan full power, karna berkaca pada kekalahan tipis pada pemilu sebelumnya" tutupnya (Bojes)

Post a Comment

1 Comments

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)