Mahasiswa Ushuludin IAIN Raden Intan Lampung saat mengikuti pelatihan Kaligrafi dikampus setempat, Rabu (26/10) |
Ketua panitia pelatihan Seni Kaligrafi, Kiki Muhammad Hakiki mengatakan pelatihan yang digelar merupakan kegiatan rutin yang di lakukan fakultas Usuludin, yang bertujuan memotret kemampuan dan bakat mahasiswa tentang bagaimana menulis yang indah.
"Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini. Mahasiswa yang ada dapat termotivasi untuk menjadi lebih baik. Kalau tidak kita bina, maka mereka akan fakum," kata Hakiki, di sela kegiatan. Rabu (26/10).
Hakiki pun mengungkapkan bahwa program fakuktas Usuludin merupakan hal yang penting dan harus di budayakan. Karena, islam dapat dikenal mendunia melalui tulisan indah kaligrafi.
"Itu semua bisa dilihat di Masjid-masjid yang ada di timur tengah dan negara lainnya," kata dia.
Selain menjadi program unggulan Fakultas Usuludin IAIN, kaligrafi juga merupakan wujud MOU antara fakultas Usuludin dengan Lampung Caligrafi Center (LCC) yang notaben sebuah lembaga di Lampung khusus mengelola tentang kaligrafi.
"Dan kebetulan direktir LCC itu adalah Dekan Fakultas Usuludin," tegasnya.
Ada alasan tersendiri mengapa Fakultas Usuludin percaya dan menjalin kerjasama dengan LCC, diantaranya seluruh ahli kaligrafi yang ada di Lampung berkumpul dan bersatu di lembaga tersebut, untuk berlatih yang nantinya akan diikut sertakan di MTQ baik dari tingkat kecamatan hingga nasional.
"Dan Lampung, dalam bidang cabang kaligrafi cukup dikenal di Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya kaligrafi kita yang di pinjam oleh provinsi-provinsi lan di Indonesia," kata dosen Fakultas Usuludin itu.
Selain itu, dirinya menilai bahwa selain menyalurkan bakat pada diri. Kaligrafi juga bisa masuk dalam kategori profesi. Sebab, banyak sekali yang diuntungkan ketika mahasiswa dan pemuda berkarya di bidang kaligrafi.
"Tentunya, Fakultas Usuludin pun tidak tinggal diam, ketika terlihat bakat dalam diri mahasiswa kita akan latih dan dibina kemudian kita salurkan ke LCC," kata dia.
Dari binaan LCC sendiri, tidak bisa dipungkiri mahasiswa fakultas usuludin sudah menembus tingkat nasional pada kejuaraan kaligrafi. Namun, saat ini mahasiswa tersebut sudah lulus.
"Dan untuk saat ini, yang masih kuliah di IAIN ada juga yang juara Kabupaten bahkan juara provinsi. Yang pasti semenjak program ini berjalan enam tahun sudah terlihat hasilnya," ujarnya.
Untuk diketahui, hadir sebagai pemateri dalam pelatihan Seni Kaligrafi, Direktur Lampung Caligrafi Center, Arsyad Sobbi Kesuma, sekaligus Dekan Fakultas Usuludin IAIN Raden Intan Lampung. (TL)
0 Comments