Mustafa Lepas Kontingen Jambore ASEAN ke Malaysia


Bupati Lampung Tengah, H.Mustafa beserta kontingen Jambore Asean, Senin (21/11)

Taktik Lampung - Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa melepas enam kontingen pramuka untuk mengikuti Jambore tingkat ASEAN di Malaysia. Pelepasan dilaksanakan di rumah dinas Bupati, Senin, (21/11) 


Bersama 600 peserta jamboree lainnya se-Indonesia, keenam anggota pramuka ini merupakan siswa MTs Ass’adah dan Global Islamic School Seputihraman. Mereka akan bersaing untuk mendapatkan kesempatan mengikuti jamboree dunia yang rencananya akan diselenggarakan di Jepang.


Mustafa berharap ajang ini bisa menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga bagi siswa. Ia meminta agar siswa dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari perhelatan bergengsi tersebut. Selain itu, Jambore juga diharapkan memberikan dampak positif bagi para peserta, dan Indonesia khususnya Lampung Tengah.


“Meski berasal dari daerah dan anak pondok, siswa jangan minder. Gali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Maksimalkan waktu untuk belajar, sehingga wawasan tentang negara dan dunia bertambah,” ungkap Mustafa dihadapan kontingen.


Pada kesempatan itu, Bupati Mustafa juga menyemangati para peserta Jambore untuk selalu mempersiap segala sesuatunya baik mental dan keterampilan. Pasalnya persaingan Jambore ASEAN lebih berat dari tingkat nasional.

“Selamat bertugas. Jaga kesehatan dan keselamatan. Jaga nama baik Indonesia dan tentunya Kabupaten Lampung Tengah yang kita cintai. Jadilah generasi yang berdaya saing. Mari kita sama-sama lanjutkan pembangunan Lampung Tengah yang lebih baik lagi,” ujar dia.

Pembinaan pramuka sendiri, diakui Mustafa akan terus dilakukan dengan maksimal. Menurutnya pramuka menjadi wadah yang efektif untuk menyalurkan minat dan bakat siswa. Lewat pramuka, siswa diarahkan untuk berkreasi dan menghindari pergaulan negative di luaran.   

Sementara itu, Kepala MTs Assa’adah Hj. Maliqhah Sa’adah, M.Pd.i mengatakan ada 62 peserta di Lampung yang mengikuti perhelatan akbar tersebut. Sebelumnya peserta mengikuti seleksi tingkat provinsi, lalu naik di tingkat nasional di Cibubur dan ke tingkat ASEAN yang akan dilangsungkan di Malaysia.

“Kami akan bersaing untuk bisa mengikuti Jambore Dunia di Jepang. Tapi target utama kami adalah anak-anak bisa mengeksplorasi dirinya, mencari pengalaman sebanyak-banyaknya dari perhelatan ini. Buktikan bahwa meski dari daerah, kita tidak kalah. Kami juga tidak pernah membatasi anak untuk berkreasi,” katanya.(TL)

Post a Comment

0 Comments