Yusdianto : Insiden Pemukulan, Akademisi Unila Pertanyakan Dimana Pengawalan Calonkada Khamami

Yusdianto Foto.Ist

Taktik Lampung - Pengamat Politik Unila Yusdianto mempertanyakan pengawalan calonkada yang dilakukan oleh pihak kepolisian atas semua calon kepala daerah yang akan bertarung dalam pilkada mendatang.

Dirinya juga menyayangkan insiden yang terjadi pada salah satu calon bupati mesuji yakni Khamami sehingga harus mengalami tindakan kriminlitas pada Selasa malam (20/12) kemarin.

"Saya menyayangkan insiden tersebut, seharusnya ada pengawalan ketat. Karena setiap calon kepala daerah wajib mendapatkan pengawalan, dan kita pertanyakan dimana pengawalan itu?, kemana Panwaslu?"tanyanya saat dihubungi, Rabu (21/12)

Menurutnya, kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi, karna apapun alasanya, korban merupakan Calon bupati.

"Kan kampanye itu sudah dipetakan KPU, nah Panwaslu kemana?. Dalam kampanye, kan jelas, sudah ditentukan daerahnya untuk berkampanye. Ini artinya ada kelengahan, kelalaian, pembiaran, peristiwa ini kesalahan penyelenggara juga, begitu juga panwas,"tegasnya.

Ia menegaskan, kejadian ini menjadi suatu pertaruhan kredibilitas pihak penyelenggara, pengawas, dan juga pengamanan.

"Kenapa tidak ada pengawalan terhadap calon, kemana polisi?. Kan calon itu harus dijaga kehormatan, keselamatannya, dan keluarganya. Polda Lampung juga kan sudah mengatakan semua calon ada pengawalan ketat melekat, kemana pengawalan itu," ujarnya.

Ia juga menekankan, kejadian tersebut harus jadi bahan evaluasi semua pihak, baik penyelenggara, Panwaslu, ataupun Kepolisian, jangan sampai kejadian serupa terulang lagi kepada calon-calon lainnya.

"Jangan sampai terjadi lagi. Ini harus jadi bahan evaluasi. Artinya ada beberapa prosedur yang tidak diikuti secara tertib, ini diabaikan, kita sangat sayangkan. Semua calon dapat dikawal oleh pihak berwajib. Harus dijaga agar tidak terjadi huru hara,"katanya.

Kemudian ia juga mengatakan, Baru tahap kampanye saja sudah adanya tindakan kriminalitas, apalagi saat pelaksanaannya.

"Ini masih peristiwa kampanye ada kejadian seperti ini, apalagi hari H nanti, ini harus diantisipasi ketat oleh pihak yang berwajib," Pungkasnya.(TL)

Post a Comment

0 Comments