 |
| H.Tony Eka Candra saat memberikan sambutan mewakili tokoh masyarakat Lampung dalam acara "Nusantara Bersatu" yang diadakan Korem 043 Garuda Hitam dilapangan Saburai Enggal Bandar Lampung. |
Taktik Lampung - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Lampung H.Tony Eka Candra mendukung langkah Kepolisian dengan memberikan hukuman tembak mati kepada bandar narkoba.
Tindakan tegas dengan menembak mati bandar narkoba, dirasa sangat tepat untuk memberi efek jera kepada para pelaku. Hal itu juga sebagai bukti bahwa Polda Lampung tidak main-main dalam memberantas narkoba.
" Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Lampung sudah sangat memprihatinkan. Dan karna persoalan ini serius, maka perlu langkah serius juga untuk menanggulanginya agar narkoba tidak merajalela dan merusak generasi penerus bangsa" Ujarnya kepada media, Selasa (7/3).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung ini menjelaskan, Korban narkotika sudah meracuni generasi bangsa hingga pelosok desa, sehingga butuh ketegasan dalam penangananya.
" Sistemnya sangat terorganisir, sangat rapih, dan jaringanya luas, seperti sudah dikendalikan sindikat internasional" tuturnya yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PD VIII FKPPI Lampung.
Sekertaris Komisi III DPRD Lampung ini juga berharap, selain Pihak kepolisian, penegak hukum lainya seperti Hakim dan jaksa juga harus tegas dan jangan pilih kasih dalam memberikan keputusan bagi para bandar dan Pengedar Narkoba.
" Kita dukung langkah kepolisian yang menembak mati bandar narkoba, dan dukungan ini akan semakin besar jika hakim dan jaksa juga memberikan ketegasan yang sama dengan memberikan hukuman mati baik bandar maupun pengedar, karna tidak ada jaminan mereka dipenjara lalu bertobat, malah bahkan tetap beroprasi dari dalam penjara." tegas Pemegang Sabuk Hitam (Dan VI) Bandung Karate Club ini. (TL)
0 Comments