Diundang Arinal, Hermawan Kartajaya Paparkan Ilmu Bisnis

President MarkPlus Hermawan Kartajaya saat mengisi seminar "Membangun Pengusaha Lampung" di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, kamis (11/5) malam.

Taktik Lampung - Ketua umum DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi (ARD) Mengajak kaum muda untuk berkecimpung dan membangun usaha di Provinsi Lampung.

Sebagai wujud kecintaanya terhadap dunia bisnis pasca pensiun, kemudian ia tumpahkan dengan mengelar acara seminar bisnis, di Ballroom hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (11/5), malam.

Acara seminar bisnis ini menghadirkan pakar marketing dunia Hermawan Kartajaya, bertajuk " Membangun pengusaha Lampung".


Pakar Marketing Bisnis, Hermawan Kartajaya selaku pembicara mengatakan Meskipun dirinya non muslim ia mengaku terinspirasi dengan Nabi Muhammad SAW yang memiliki karakter marketing, sehingga ia menulis sebuah buku marketing yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa dunia.

"Bagaimana beliau membesarkan usaha milik Siti Khodijah istrinya menjadi perusahaan besar dijamannya, dan Nabi Muhammad bukan hanya berkarakter Marketing saja, tapi 100% jujur atau Al Amin" ujarnya saat mengisi Seminar membangun pengusaha Lampung, di Ballroom Novotel, Kamis (11/5) malam.

Marketing itu bukan hanya penjualan atau kalkulasi untung-rugi, namun marketing itu meliputi rasional, emosional, dan spiritual.

“ Jadi, marketing itu bukan hanya rasio dengan produk yang bagus, atau marketing, juga bukan hanya emosional dengan produk yang memuaskan, tapi kejujuran juga menentukan,” katanya.

Menurutnya, yang terjadi saat ini banyak kalangan beranggapan bahwa marketing dan entrepreneur sama. Padahal, seorang entrepreneur tidak dapat menjalankan bisnis dengan baik jika tidak memahami marketing.

“Marketing itu strategi, sehingga banyak sering keliru mengartikan jika seorang entrepreneur selalu mengerti marketing, padahal kenyataannya tidak demikian,” tuturnya.

Hermawan menegaskan, untuk dapat bersaing, harus memiliki semangat (spirit), dan dapat melihat peluang untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan strategi yang disiapkan untuk menanamkan kepercayaan pelanggan. 

Pakar pemasaran ini juga menjelaskan, pentingnya entrepreneur dan marketing, untuk menciptakan daya saing, karena dengan strategi yang baik maka akan dapat bersiang dengan kompetitor di segala bidang. 

"Contohnya, marketing bidang politik, gubernur, walikota, bupati, tentu memiliki kompetitornya, maka butuh strategi untuk bersaing, jika ngawur-ngawur investor tidak akan mau menanamkan modal,” pungkasnya.

Hermawan yang juga founder dan President MarkPlus itu mengatakan untuk membangun brand yang kuat perusahaan tidak boleh hanya mengandalkan iklan. Perusahaan harus melakukan sesuatu yang mengena di benak konsumen.


Perusahaan yang memiliki reputasi bagus tidak lagi memerlukan promosi, marketing, public relation, atau corporate social responsibility (CSR) karena hal itu telah terjadi dengan sendirinya.

“Cara baru membangun brand adalah dengan membentuk bisnis yang dicintai oleh karyawan perusahaan, masyarakat, dan investor,” ujarnya.

Reputasi yang baik akan menentukan keputusan membeli, Bagi karyawan perusahaan, nama baik akan memicu mereka untuk loyal dan berkomitmen. 

" Reputasi juga bisa mengundang investor untuk menanamkan modalnya. Selain itu, nama baik juga akan menarik media untuk terus mengikuti perkembangan" tandasnya.(TL)

Post a Comment

0 Comments