Duet Al Muzammil-Pattimura Tinggal Tunggu Keputusan DPP.

Al Muzammil Yusuf - Pattimura Danial 

Taktik Lampung -
Ingin mengulang sejarah kemenangan pada pemilihan gubernur DKI Jakarta, Duet Partai keadilan sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra bakal terjadi diprovinsi Lampung.

Partai Gerindra tampak makin intens menyusun kekuatan dan strategi politik dengan berkomunikasi langsung dengan partai PKS Lampung.

Bahkan, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Pattimura Danial yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Lampung mengungkapkan, bersedia menjadi wakil Al Muzammil Yusuf untuk maju dalam pemilihan gubernur Lampung 2018 mendatang.

" PKS kan punya format Muzamil sebagai gubernur. Dan Gerindra memerintahkan saya. Ya tidak menutup kemungkinan koalisi ini akan mengusung itu, dan tidak ada masalah. Muzamil nomor satu , saya nomor dua. Dan ini sudah cukup dua perahu, dengan jumlah 18 kursi di DPRD " ungkap mantan ketua HMI Cabang Bandar Lampung ini saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (16/5).

Tidak bisa dipungkiri, memang duet partai tersebut telah membuktikan kemenanganya pada pilgub DKI Jakarta kemarin, terlepas dari adanya dukungan beberapa parpol lainya, namun konsistensi perjuangan kedua parpol tersebut layak diperhitungkan.

" Yang dapat memberikan Keputusan adalah DPP, Nantikan Ketua DPP PKS Pak Sohibul Iman dengan Ketua DPP Gerindra Pak Prabowo ini kan komunikasi, Jadi ya mereka-mereka inilah yang akan memberikan keputusannya,” ujar mantan anggota KPU Provinsi Lampung ini.

Terpisah ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Ahmad Mufti Salim juga mengamini adanya komunikasi intensif dengan Partai Gerindra, Meskipun pihaknya membuka peluang kepada bakal calon gubernur Lampung lainya seperti Arinal Djunaidi melalui orang kepercayaanya, Akademisi Kadafi, namun partai berbasis Islam ini akan lebih greget jika kader internal yang diperjuangkan.

"Insya Allah dalam waktu dekat kita audiensi dengan DPP membahas matrik dari hasil komunikasi PKS dengan beberapa kandidat, Jadi peluang tidak hanya buat Ridho di Demokrat, Herman HN di PDIP, dan Mustafa dari NasDem. Dengan Pattimura (Gerindra) kita juga beri peluang” jelasnya.

Pihaknya akan tetap melakukan komunikasi politik, hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberikan keputusan tetap.

" Bisa saja yang dipanggil dan diputuskan oleh DPP berbeda dengan yang kita panggil di DPW kemarin (Ridho,Herman,Mustafa .red) karna DPW hanya menjalankan tugas dan mekanisme partai, namun keputusan serta arahan tetap berada di DPP." Pungkasnya.(TL)


Post a Comment

0 Comments