Banyak Jalan Provinsi Rusak, Bupati Lamtim Minta Anggota Dewan Perjuangkan Jalan Provinsi Mulus

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim (Nunik). Foto.ist

Taktik Lampung - Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim Ph.D berharap agar para anggota DPRD Lampung asal Daerah Pemilihan VIII Lampung Timur  dapat memperjuangkan pembangunan dan rehabilitasi jalan  provinsi ruas Metro – Tanjungkari, Tanjungkari – Simpang Pugung dan Simpang Pugung – Jabung karena diruas jalur itu kini rusak parah dan kerap  terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Kami berharap agar sahabat-sahabat anggota dewan provinsi yang dipimpin Bang Nover bisa memperjuangkan pembangunan maupun rehabilitasi jalan terutama di Kecamatan Batanghari, Sekampung, Sekampung Udik, Marga Sekampung hingga Jabung yabg saat ini rusak parah dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” pinta Bupati saat menerima rombongan anggota DPRD Lampung di Aula pemda setempat, Jum’at (8/6)

Menangapi permintaan itu Noverisman Subing menegaskan kerusakan jalan-jalan provinsi memang menjadi agenda utama yang slalu menjadi pembahasan setiap anggota seusai melakukan reses. Bahkan setiap tahun  memang di ruas-ruas jalan provinsi pasti mendapatkan rehabilitasi maupun pembangunan akan tetapi mengingat keterbatasan anggaran pemda Lampung belum mampu untuk mengatasinya makanya terkesan jalan provinsi itu rusak. Khusus untuk jalan provinsi yang ada di Lampung Timur sesuai usulan Bappeda Lampung Timur membutuhkan anggaran Rp 265 M sedangkan yang mampu dianggarkan setiap tahunya tidak sampai Rp 50 M.

“Yang jelas kami akan terus berupaya dan memperjuangkan permintaan Bupati dan masyarakat Lampung Timur soal kerusakan jalan-jalan provinsi agar dapat kembali mulus, minimal bisa dilalui dan tidak bergelombang serta kubangan saat dimusim penghujan lalu,” katanya.

Sementara itu Ketua Rombongan Reses H. Noverisman Subing SH MM dihadapan para para pejabat Eselon II, III maupun IV kembali melontarkan kritikannya atas ketidak disiplinan aparatur sipil negara di Lampung Timur, meskipun kami tidak setiap saat hadir di lingkungan sekretariat tapi beberapa pegawai sering berdiskusi dirumah-rumah makan dan mengelukan ketidak disiplinan mereka.

“Kalau kami yang duduk menjadi anggota dewan provinsi satu orang dipilih oleh 52 ribu lebih artinya apa yang kami sampaikan ini sudah mewakili masyarakat Lampung Timur yang telah memilih kami,” ujarnya.

Sementara disisi lain, Nover minta Sekkab Lampung Timur dapat meningkatkan disiplin pegawai di jajarannya.

“Kedepan kami berharap agar tingkat disiplin pegawai itu ditingkatkan kembali seperti beberapa tahun lalu dan kepada Saudara Sekab Lampung Timur Syahrudin Putra kira dapat meningkatkan disiplin pegawainya.Bila perlu pegawai yang malas-malas itu di copot saja dan diganti oleh bawahannya kalaupun tidak ada maka kamipun memperbolehkan Bupati untuk mengimport pegawai dari luar,” tegas Wakil Bupati Lampung Timur periode 2005 – 2010.

Khusus sektor pariwisata nampaknya Lampung Timur tinggal dipoles saja sebab keberadaan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sudah terkenal hingga manca negara dan tinggal atraksi maupun infrastruktur jalanya yang mulai rusak. Mengenai rencana Pemprov untuk membenahi ruas jalan menuju TNWK terutama antara Plang Hijau hingga PLG akan kami tagih dan pantau semoga sebelum pelaksanaan festival Way Kambas sudah bisa terealisasi.

Kini Lampung Timur terkenal dengan berbagai even pariwisatanya dan kami kesepuluh anggota dewan asal Lampung Timur sangat mendukungnya, karena setiap diadakanya festival itu mampu memngkat perekonomian masyarkat ekonomi kecil yang menjual dagangannya dari berbagai penjuru Lamtim. (TL/*)

Post a Comment

0 Comments