Arinal Prihatin Jalan Lintas Natar-Tegineneng Sering Macet

Bakal calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama dalang kondang Ki Enthus Susmono.

Taktik Lampung - Arinal Djunaidi prihatin sering terjadinya kemacetan kendaraan antara Natar hingga Tegineneng. Calon gubernur Lampung itu mengalaminya ketika hendak menuju lokasi wayangan di Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (8/7), pukul 15.30.WIB. Kendaraannya terjebak kemacetan parah di Natar, Lampung Selatan.

Bukan hanya dia, ribuan kendaraan lainnya macet berjam-jam mulai dari Rajabasa, Bandarlampung hingga Wates, Lampung Tengah sampai tengah malam. Menurut Arinal Djunaidi, kemacetan yang kerap terjadi, di jalur penting itu, menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak agar tak sering terjadi. 

Arinal Djunaidi berangkat dari rumahnya di Wayhalim, Bandarlampung, pukul 15.30. Jika normal, diperhitungkannya, sudah sampai di lokasi wayangan, Lapangan Daya Murni, Kabupaten Tulangbawang Barat, pukul 18.30. Menurut Arinal, kemacetan diakibatkan adanya kendaraan angkutan yang rusak di tengah jalan.

Namun, kendaraannya terjebak macet di Natar, Lampung Selatan, mobil yang ditumpanginya nyaris tak bergerak satu jam lebih, Arinal Djunaidi dan rombongan baru sampai lokasi wayangan pukul 21.46 WIB. Dia bisa lolos dari kemacetan karena berbalik arah. Arinal berbalik arah dan jalan dari Karanganyar-Metro-Punggur. 

Pemilik Hotel Griya Aulia, Tulangbawang Barat, Saring Santoso, juga terjebak kemacetan. Dia yang berangkat dari Bandarlampung pukul 19.00 baru sampai Tulangbawang Barat pukul 02.00, Minggu (9/7). Menurut Saring Santoso, kemacetan terjadi mulai dari Patung Radin Intan II Rajabasa hingga depan Perumahan Bupati Lampung Tengah.

Arinal Djunaidi minta maaf atas keterlambatannya sampai lokasi wayangan. Masyarakat sudah menyemut sejak pukul 19.00. "Demi masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat, saya mutar agar lolos dari kemacetan," ujarnya disambut tepuk tangan empat ribuan warga yang hendak melihat calon gubernurnya sekaligus menikmati wayang Ki Enthus.

Semoga, kata Arinal, pertunjukan wayang dapat menghibur masyarakat, tontonan dan tuntutlnan. Ketua Partai Golkar Lampung ini juga mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintahan Tulangbawang Barat sehingga pertunjukan berlangsung kondusif. Dia berjanji akan selalu mendukung visi dan misi pemerintahan Kabupaten Tulangbawang Barat yang dipimpin Ahmad Umar.

Arinal punya solusi bagaimana meningkatkan pendapatan petani dan peternak. Bukan dari kenaikan harga, katanya, tapi peningkatan produktivitas sehingga pendapatan petani bisa bertambah dua hingga tiga kali lebih banyak dari saat ini. "Caranya bagaimana, nanti, jika saya didukung masyarakat menjadi gubernur," ujarnya.

Arinal Djunaidi meminta doa restu jadi gubernur Lampung kepada warga Tulang Bawang Barat. Dia menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan menggandeng dalang kondang yang juga Bupati Tegal Jawa Tengah Ki Enthus Susmono.

Arinal Djunaidi yang mengusung tagline "Tulus melayani Rakyat" keliling Lampung dalam rangka memperkenalkan diri sekaligus memohon doa restu dapat menjadi pemimpin Lampung. Dia juga berusaha menyerap langsung aspirasi masyarakat untuk Lampung yang lebih baik.

Setiap pertunjukan wayangan,  Tim Jaringan Arinal Djunaidi Berkarya(Jaya) selalu menyiapkan oleh-oleh untuk warga. Mereka yang beruntung dapat membawa pulang oleh-olehnya berupa 3 sepeda motor, 3 kambing, serta hadiah uang tunai masing-masing Rp 1 juta untuk 5 warga dan masing-masing Rp 500 ribu untuk 10 pemenang. (TL/*)

Post a Comment

0 Comments