Survei Rakata: Masyarakat Lampung Menginginkan Gubernur Baru

Rilis Hasil Survei Rakata Institute dengan Tema : Prediksi Rakata : Satu dari ketiganya akan menjadi Gubernur (Baru) Lampung.

Taktik Lampung - Lembaga Survei Rakata Institute merilis hasil survei jelang pilgub Lampung 2018 mendatang yang digelar pada 1-5 Agustus 2017 yang melibatkan 600 Responden Se-Provinsi .

Manager Riset Rakata Institute Yully Harmoko menjelaskan, Survei Rakata Institute yang digelar sejak 1-5 Agustus 2017 dengan Sample 600 Responden se-Provinsi Lampung dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan ±4%, dan tingkat kepercayaan 95%.

Arinal Djunaidi menjadi salah satu calon Gubernur Lampung, yang peningkatanya sangat pesat dan juga Signifikan, hal itu dikaranakan Kekuatan Arinal Djunaidi yang saat ini menjabat sebagai salah satu partai Politik yang memiliki dukungan relatif besar, dan juga sedang tidak menjabat dalam pemerintahan sehingga bisa berkonsentrasi penuh dalam proses pencalonan.

"Meski merupakan sosok yang baru muncul, Arinal perlu satu tahap lagi untuk menyamai atau melebihi kandidat lain yang sudah lebih dahulu bekerja." ujar Harmoko saat merilis hasil survei rakata dengan Tema " Prediksi Rakata ; Satu dari Ketiganya Akan Menjadi Gubernur (Baru) Lampung" Yakni Mustafa, Herman.HN, Arinal Djunaidi yang digelar dihotel Horison Bandar Lampung, Selasa (8/8) malam.

Tingkat Popularitas Arinal Djunaidi mengalami peningkatan yang sangat Signifikan dengan angka peningkatan sebesar 46,80%, setelah sebelumnya dibulan Mei hanya diangka 7.70% menjadi 54,50% dibulan Agustus, disusul Mustafa dengan peningkatan 24,13%, survei awal 43,70% menjadi 67,83%, Lalu Herman.HN dengan peningkatan 0,60%, Survei Awal 70,40% menjadi 71.00%, Sedangkan Ridho hanya mengalami peningkatan 0,53%, survei awal 90,80% menjadi 91,33%.

Kemudian, Akseptabilitas Arinal Djunaidi juga mengalami peningkatan yang signifikan dengan kenaikan sebesar 31,63%, survei awal dibulan mei diangka 1.70% menjadi 33,33% dibulan Agustus, disusul Mustafa dengan peningkatan 19,63%, survei awal 25,20% menjadi 44,83%, Lalu Ridho mengalami peningkatan 16,73%, survei awal 46,10% menjadi 62,83%, Sedangkan Herman.HN dengan peningkatan 9,47%, Survei Awal 40,20% menjadi 49.67%.

Elektabilitas cagub Arinal Djunaidi juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan kenaikan sebesar 12,17%, Survei Awal dibulan mei diangka 1,00% menjadi 13,17% Agustus, disusul Mustafa dengan peningkatan 3,843%, survei awal 15,00% menjadi 18,83%, Lalu Ridho mengalami peningkatan 3,43%, survei awal 14,10% menjadi 17,33%, Sedangkan Herman.HN dengan peningkatan 2,90%, Survei Awal 13,90% menjadi 17.00%.

Kemudian, sebanyak 59,00% masyarakat Lampung menginginkan Gubernur Baru untuk memimpin Provinsi Lampung Priode 2019 - 2024 mendatang.

Tingginya keinginan masyarakat tersebut berbanding lurus dengan tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur dan  rendahnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepemimpinan M.Ridho Ficardo saat ini.

"Publik menginginkan Gubernur baru sebanyak 59,00%, tidak menginginkan Gubernur baru 28,00%, dan 13,00% tidak tahu" ujar Harmoko.

Penyebab masyarakat Lampung tidak puas terhadap kinerja M.Ridho Ficardo karena adanya masalah penyediaan barang kebutuhan pokok sehari hari, masalah keamanan, penyediaan lapangan pekerjaan, penegakan hukum dan lainnya.

"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo hanya 40,17%, sedangkan yang tidak puas sebanyak 42,50%, lalu 17,33% masyarakat tidak tahu, secara kuantitatif angka kepuasan ini relatif rendah karna dibawah 50,00%" ujar Harmoko.(TL)

Post a Comment

0 Comments