P3A Ngadu pada Bambang Suryadi

Kelompok Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Lampung Timur menyampaikan Keluhanya kepada Calon Anggota DPR RI Bambang Suryadi.

Taktik Lampung - Peningkatan produksi pertanian utamanya padi di Kabupaten Lampung Timur tidak terlepas dari keberadaan jaringan irigasi dan kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Kesungguhan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam pembangunan sektor pertanian, khususnya tanaman padi dapat dilihat dari konsisten tidaknya pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas jaringan irigasi maupun pembinaan kelembagaan petani.

Ribuan kilometer jaringan irigasi dibangun tersebut, belum mampu mengatasi masalah kekurangan air dipersawahan. Keluhan-keluhan ini diutarakan kepada anggota DPRD Lampung Bambang Suryadi, yang selama satu dekade ini konsen terhadap petani. Terutama P3A Lampungtengah, sebagai daerah pemilihan priode lalu.

Ketua P3A Kecamatan Batanghari Lampung Timur Mujiman, mengungkapkan hingga saat ini di wilayah, khusunya di jaringan irigasi Sekunder belum pernah ad pengangkatan lumpur maupun perawatan jaringan irigasi. Akibatnya, produksi pertanian khusunya padi diwilayahnya tidak pernah mencapai target yang maksimal.

”Jangankan musim gadu, musim rendeng saja petani disini tidak semuanya bisa menggarap lahan akibat keterbatasan air. Kami minta pemerintah daerah benar-benar memperhatikan pembangunan sektor pertanian khususnya jaringan irigasi yang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan petani, “kata Mujiman kepada Bambang Suryadi saat melakukan silahturahmi bersama petugas P3A Lampung Timur, Minggu (30/9/2018).

Keluhan serupa diungkapkan Sumarjo ketua P3A Kecamatan Gunungpelindung, mengungkapkan, dikecamatan setempat masih banyak petani tadah hujan. Saat musim kemarau mereka tidak mampu menaman padi.  Selama setahun mereka hanya mampu menanam padi satu kali.

"Kita harapkan ada solusi jika kondisi kemarau panjang. Seperti memberikan sumur bor agar ketersediaan air dipersawan Gunung pelindung bisa tetap terjaga," kata dia.

Petani lainya juga mengeluhkan kerusakan tersier yang selama beberapa tahun terakhir tak kunjung mendapatkan sentuhan perbaikan dari pemerintah. Menyebabkan air yang mengalis di tersier ini terganggu.

"Di Kecamatan Sekampung, ada sepanjang 25 meter Tersier yang rusak. Belum tersentuh perbaikan hingga kini. Padahal  P3A sudah meminta bantuan kepada pemerintah. Kita berharap lewat Mas Bambang Suryadi semua ini bisa mencarikan solusinya," kata Wahyu Yuli ketua P3A Sekampung, kepada Bambang Suryadi.

Sementara itu anggota DPRD Lampung Bambang Suryadi mengaku perihatin mendengarkan keluhan P3A. Padahal mereka ini merupakan pejuang sosial, namun terlupakan oleh pemerintah. Tugas mereka ini pun sangat penting akan kesuksesan panen padi.

"Sayang sekali, mereka ini tidak punya akses untuk menyampaikan ini keatas. Sehingga keluhan-keluhan mereka tidak terdengar oleh pemerintah," kata dia.

Dia menjelaskan, sebagai petugas partai keluhan-keluhan yang di sampaikan oleh P3A ini akan disampaikan kepada petugas partai di Lampung Timur yang duduk di DPRD Lampung Timur.

"Untuk solusinya nanti kita akan bicarakan kepada kawan-kawan di Lampung Timur, mana yang bisa cover kabupaten diselesaikan. Namun  untuk yang di provinsi nanti akan saya usulkan di APBD murni 2019 atau melalui program pusat," tegas calon anggota DPR RI ini.(TL/Roy/*)

Post a Comment

0 Comments