Taktik Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali menyerukan jajarannya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih (clean government) dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dalam briefing pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (20/8/2019) di Ruang Sungkai Balai Keratun.
Dalam seruannya, Arinal mengingatkan, Operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat oknum pejabat Kesbangpol Provinsi Lampung oleh Tim Pidus Kejaksaan Tinggi Lampung, pada hari Jumat (16/9/2019) lalu merupakan upaya menciptakan clean government dan harus menjadi pembelajaran bagi seluruh Apartur Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung.
“OTT ini menjadi peringatan buat kita, saya ingatkan kembali kepada seluruh ASN hentikan permainan-permainan seperti itu,” tegas Gubernur dalam briefing yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB pagi tersebut.
Hal lain yang diungkapkan Gubernur, agar kualitas pelayanan publik harus terus ditingkatkan terutama bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti rumah sakit, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Perizinan, Samsat, dan Dinas Perhubungan harus memberikan pelayanan cepat dan bersih.
“Pelayanan perizinan harus semakin cepat dan bersih, tidak boleh kaku. Jangan lagi menggunakan cara-cara lama dan harus berpedoman pada regulasi,” ujar Gubernur.
Gubernur juga meminta agar OPD yang melakukan pengawasan seperti bidang ketenagakerjaan, lingkungan hidup, usaha pertambangan, perikanan dan kelautan, penataan ruang, dan OPD terkait lainnya, agar lebih menekankan aspek bimbingan dan pembinanaan kepada dunia usaha. “Hal ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi resiko pelanggaran hukum," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Gubernur juga mendorong para Kepala Satker menciptakan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini.
“Program kerja harus berbasis inovasi, jangan hanya mengcopy paste dari tahun sebelumnya. Tapi bagaimana inovasi ini menghasilkan efisiensi," tegas Gubernur.
Terakhir, Gubernur juga menekankan agar rencana strategi (Renstra) OPD harus bisa menjawab janji kerja dan visi Lampung Berjaya. (TL/*/HMS)
0 Comments