Taktik Lampung, Jakarta - Rapat Koordinasi Teknis (Rakernis) Penerangan TNI berlangsung di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap. Kamis, (27/02/2020). Kapenrem 143/Halu Oleo Mayor Arm Sumarsono pada kesempatan ini bersama Kapenrem 141/Tp, Kapenrem 142/Tatag mendampingi Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik, S.H., sebagai perwakilan Kodam XIV/Hasanuddin beserta jajaran.
Letjen TNI Joni Supriyanto Kepala Staf Umum (Kasum) TNI membuka Rakornis Penerangan tahun 2020 didampingi oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Darat,Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara serta diikuti oleh seluruh pejabat Penerangan TNI. Dalam sambutannya Kasum TNI menyampaikan tujuan Rakornis Penerangan untuk mengavaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran bidang penerangan tahun 2019 dan juga sebagai forum penyelarasan program kerja dan anggaran tahun 2020 dengan 11 (sebelas) prioritas pembangunan TNI serta menjadi forum penyampaian pokok-pokok kebijakan Panglima TNI sebagai pedoman bagi jajaran penerangan TNI melaksanakan tugas mendukung tugas pokok TNI.
“Rakornis ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran yang sudah kita laksanakan dan tentunya juga untuk penyelarasan program kerja dan anggaran pada tahun 2020,” tuturnya. Lebih lanjut Jenderal bintang tiga ini mengatakan bahwa jajaran Penerangan TNI adalah penjuru terdepan dalam mempublikasikan berbagai kegiatan dan kinerja TNI baik di dalam maupun luar negeri yang berdampak positif terhadap pembangunan opini di masyarakat. “Sebagai ujung tombak dalam transformasi informasi, jajaran Penerangan TNI dituntut untuk bekerja profesional serta bersinergi yang baik dengan sesama komunitas penerangan maupun dengan instansi terkait lainnya” sambungnya. Kasum menambahkan bahwa hasil survei terbaru tahun 2020 evaluasi dan pengakuan persepsi publik atas kinerja 100 hari Kabinet Indonesia Maju oleh Political Opinion tentang persepsi publik, menempatkan TNI pada urutan teratas sebagai lembaga yang dipercaya berkinerja baik. “Demikian pula dari hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Kemhan/TNI, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kita patut berbangga atas dua raihan ini, namun demikian kita tidak boleh cepat berpuas diri, justru harus tetap berusaha mempertahankan dan meningkatkannya karena tantangan ke depan akan jauh lebih berat dan kompleks” pungkas Kasum TNI. Terkait Pada tahun 2020 ini, terdapat dua agenda besar nasional yaitu Pilkada Serentak dan pelaksanaan PON XX, Letjen TNI Joni mengharapkan kepada seluruh satuan Penerangan TNI harus dapat mengambil "porsi" lebih besar untuk mempublikasikan keterlibatan dan dukungan TNI dalam menyukseskan Pilkada Serentak dan PON Papua. “Berikan informasi kepada masyarakat luas bahwa netralitas TNI tetap menjadi komitmen dan harga mati bagi TNI”, tegasnya. (Penrem 143)
0 Comments