450 Atlet Karate Siap Berkompetisi, BKC Lampung Gandeng ITERA dan GRANAT Gelar Kejurda

Kejurda BKC Tahun 2025


Lampung - Setelah sukses berkali-kali menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan mencetak atlet-atlet karate berprestasi, kali ini Bandung Karate Club (BKC) Provinsi Lampung menggandeng Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) beserta organisasi anti narkoba GRANAT Provinsi Lampung dalam ajang Kejurda BKC Tahun 2025.

Tidak tanggung-tanggung, Perguruan BKC yang saat ini merupakan salah satu perguruan karate terbaik dan terbesar di Indonesia, dan tersebar di seluruh nusantara Indonesia telah menyiapkan 450 atlet karate hasil seleksi ditingkat cabang Se-Provinsi Lampung untuk mengikuti Kejuaraan Daerah yang merupakan panggung kompetisi yang sangat dinantikan.

Ketua Panitia Pelaksana Kejurda BKC Lampung 2025, Arif Rohman, S.T.,M.T.,Ph.D (C), DAN VI Karate-Do, yang juga Wakil Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengatakan Kejuaran Daerah BKC Provinsi Lampung Tahun 2025 akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Institut Teknologi Sumatera (GSG ITERA), pada Sabtu - Minggu, 14 - 15 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung.

Kelas yg akan dipertandingkan 45 Kelas, KATA, KUMITE dan TATA GERAK BKC, baik Festival maupun Open Karate, yaitu Tingkat :

1. Pemula

2. Kadet

3. Junior

4. Senior

5. Veteran ( usia > 35 Tahun).

"Seluruh Pengcab BKC 15 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung telah mendaftarkan Atlitnya, dan peserta diperkirakan akan mencapai 450 Atlit, hasil seleksi dalam Kejurda BKC di Tingkat Cabang." Ujar Arif yang juga Wakil Rektor Itera ini, rabu (4/6/25).

Syarat Peserta adalah Seluruh Atlit asal BKC Se-Provinsi Lampung hasil seleksi di Kabupaten/Kota.

Sedangkan Wasit/Juri, adalah seluruh team Wasit/Juri asal BKC Lampung, dibawah arahan Ketua Dewan Wasit BKC Lampung Sensei Muhammad Hasan Siradj (DAN VI Karate-Do), 

Untuk mencetak Wasit/Juri Karate yang baru, pada tanggal 13 Juni 2025 akan dilaksanakan Pelatihan Wasit/Juri, untuk mencetak Wasit/Juri yang baru, agar ada regenerasi Wasit/Juri Karate dan terus berkesinambungan.

Pada Pelaksanaan Pelatihan Wasit/Juri Karate, dan Seluruh Pimpinan Pengcab BKC 15 Kabupaten/Kota serta Pelatih Dojo Se-Provinsi Lampung, akan dilaksanakan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang "Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Serta Upaya Pencegahan dan Pemberantasannya," dengan Nara Sumber Konselor/Penyuluh Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung: Prof. Dr. Novita Tresiana, M.Si, Drs. Rusfian Effendi, M.IP, dan Rachmad Cahya Aji.

Kegiatan Kejurda BKC Provinsi Lampung adalah agenda setiap 2 tahunan BKC Lampung, dalam rangka seleksi Atlit untuk menuju Kejurnas BKC 2025 di Bandung Jawa Barat.

Untuk Kejuaraan Karate Terbuka (Open), BKC beberapa kali melaksanakan, tetapi namanya berbeda, seperti Kejurda Karate BKC Open bekerjasama dengan FORKI Lampung dan GRANAT Lampung, Sirkuit Karate Antar Dojo, dan beberapa Kejurda Karate Open lainnya.

Sementara Ketua Harian Pengprov BKC Lampung, Muhammad Ali Chandra mendampingi Ketua Umum Pengprov BKC Lampung, H. Tony Eka Candra (DAN VII Karate-Do), menjelaskan, BKC merupakan singkatan dari Bandung Karate Club dan Bina Ksatria Cita pada pengertian yang sebenarnya, BKC adalah Perguruan Karate tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 16 Juni 1966 oleh Iwa Rahadian Arsanata. BKC berdiri secara resmi pada 16 Juni 1966 di Bandung, namun sejak tahun 1961, telah dirintis pendiriannya dengan nama Bandung Karate School for Self Defence.


Kang Ali yang juga pemegang Sabuk Hitam DAN VII Karate-Do ini juga menjelaskan, rutinitas Perguruan BKC 2 kali dalam setahun yaitu Ujian Kenaikan Tingkat Kyu dan Promosi Ujian Sabuk Hitam (di tingkat Cabang – Provinsi). 

1 tahun sekali , Pekan Persaudaraan Nasional (Gashuku Nasional), serta UKT Kyu, Sabuk Hitam atau DAN Tingkat Nasional di Pusdiklat BKC atau Pondok PURAGABAYA Ciparai Bandung. 

2 tahun sekali Penataran Pelatih mulai dari Tingkat Cabang, Daerah sampai dengan Tingkat Nasional (untuk Tingkat Nasional disebut LKKP/Latihan Khusus Kewiraan & Kepelatihan). 

1 tahun sekali Kejurcab menuju Kejurcab FORKI dan Kejurda/Kejurnas BKC/BKC Champion Cup. Latihan Pernafasan (sebagai tradisi BKC) khusus untuk usia senior dan KYU II dan I, serta Sabuk Hitam. Latihan Gabungan Tingkat Cabang/Daerah. Latihan Pembekalan untuk calon – calon Sabuk Hitam/Puragabaya. Latihan Dasar Kepemimpinan untuk Sabuk Coklat KYU I & II.

Lalu, Kurikulum latihan tingkatan sabuk terbagi 2 kelompok besar, yakni 

Tingkatan KYU ; terbagi 6 tingkatan, Kyu 6/sabuk Putih/Calon, Kyu 5/sabuk Kuning/Jagabaya I, Kyu 4/sabuk Hijau/Jagabaya II, Kyu 3/Sabuk biru/Yudha, Kyu 2/sabuk coklat/Wiwaha, kyu I/sabuk coklat/Ksatria· 

Tingkatan DAN/Sabuk Hitam (Puragabaya); terbagi 5 tingkatan, DAN I/Puragabaya I s.d DAN VII/Puragabaya VII

Kemudian, metode Pelatihan Bela Diri Karate BKC: Untuk usia dewasa & Kelompok Tertentu. 

Metode Prestasi (untuk usia sekolah/usia prestasi)· Metode Pendalaman Pernafasan (untuk kalangan lanjut usia, dewasa) catatan ; ketiga materi di atas tidak menutup kemungkinan untuk dipelajari oleh semua tingkatan usia yang berminat dan memenuhi persyaratan).

"Adapun Visi dan Misi BKC sebagai organisasi yang melahirkan kreativitas pembardayaan diri yang potensial. Misi membangun kesadaran intelektual, emosional, spiritual, serta Beladiri Karateka menuju pembentukan karakter yang Profesional· Meningkatkan Sumberdaya Manusia melalui pengembangan kreativitas Karateka sehingga membangun kepribadian berorganisasi dalam menjalin persaudaraan." pungkasnya. (TL/*)


Post a Comment

0 Comments