Mustafa Imbau Warga Berobat di Lampung Tengah

Bupati Lampung Tengah Mustafa, saat meletakan batu pertama pembangunan Rumah sakit Syariah Mandiri Ibnu Sina, Selasa (29/11)

Taktik Lampung - Sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan pelayanan kesehatan lokal, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa mengajak warga untuk berobat di rumah sakit daerah di Lampung Tengah.

Hal ini disampaikan Mustafa dalam acara peletakan batu pertama, pembangunan Rumah Sakit Syariah Mandiri Ibnu Sina, di Kampung Setia Bakti Kecamatan Seputih Banyak, Selasa, (29/11).

Pada kesempatan itu Mustafa mendorong agar masyarakat mempercayakan perawatan kesehatan kepada rumah sakit yang ada di Lampung Tengah, tak perlu jauh-jauh keluar daerah. Hal itu menurutnya sebagai upaya pemberdayaan regulasi kesehatan daerah.

Menurutnya, pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah dan swasta di Lamteng sudah cukup baik untuk melayani masyarakat, sehingga dirinya mengimbau masyarakat tak lagi harus keluar kota untuk mendapatkan perawatan.

"Rumah Sakit daerah kita (Demang Sepuluh Raya) sudah baik pelayanannya, saya pun mempercayai perawatan operasi kecil saya beberapa waktu lalu di sana. Jadi jangan lagi (berobat) keluar Lamteng," ujar Mustafa.

Bupati juga mendukung pendirian rumah sakit syariah Ibnu Sina. Ia  berharap, pembangunan pelayanan kesehatan di kecamatan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada warga sehingga lebih mampu terjangkau warga. Untuk itu, pemkab pun lanjutnya siap memberikan bantuan alat medis dan pelayanan lainnya.

"Semoga dengan adanya pendirian rumah sakit dan pelayanan kesehatan di kecamatan mampu menjadi pelaksanaan misi kesehatan bupati dan wakil bupati demi menciptakan generasi sehat dan kuat," imbuhnya.

Sementara Direktur Rumah Sakit Syariah Mandiri Ibnu Sina, dr Andi Wahyudi, menerangkan, nantinya rumah sakit yang dirancang bersama para ulama di Seputih Banyak  adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Seputih Banyak, Rumbia, Bandar Mataram, dan Way Seputih.

"Target pembangunan selesai enam bulan kedepan dengan luas 25 x 28 meter persegi. Sementara kita Tipe D dengan fasilitas IGD, rontgen, dan kita upayakan mendirikan tempat pencucian darah," ujar dr Andi Wahyudi.(TL)

Post a Comment

0 Comments