Di Dampingi Sang Istri, Ketua DPRD Lampung Daftar Calon Wakil Gubernur

Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal didampingi Istri Hj.Idawati.K.N, S.Pd,M.Kep bersama Sekertaris Tim Penjaringan DPD PDIP Lampung Yanuar Irawan saat diwawancarai awak media dikantor DPD PDIP setempat, Senin (22/5)

Taktik Lampung - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Dedi Afrizal didampingi sang Istri Hj.Idawaty.K.N, S.Pd.M.Kep mendatangi kantor DPD PDIP Provinsi Lampung, Senin (22/5) siang.

Kedatangan mantan Sekertaris DPD PDIP Lampung Priode 2009-2014 tersebut ternyata bukan hanya sebagai kader PDIP, melainkan mendaftarkan diri mengambil formulir sebagai calon wakil gubernur Lampung yang dibuka oleh Tim Panitia Penjaringan dan diterima langsung Sekertaris Panitia Yanuar Irawan.

" Kedatangan saya kesini bersama isteri untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur Lampung yang dibuka oleh Panitia penjaringan DPD PDIP Lampung, dan sengaja saya datang bersama istri karna memang beliau juga yang selama ini memberikan suport kepada saya selama berkarir sebagai anggota hingga menjadi pimpinan DPRD Provinsi Lampung," ungkapnya kepada awak media saat diwawancarai dikantor DPD PDIP Lampung, Senin (22/5).

Dedi Afrizal menjadi kandidat Calonkada yang mendaftarkan diri secara langsung tanpa berwakil, setelah Sebelumnya diketahui telah ada tiga kandidat yang sudah mendaftarkan diri dipartai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut, yakni Nurhasanah yang mendaftar sebagai cawagub, Mustafa mendaftar sebagai Cagub, dan M.Alzier Dianis Thabranie mendaftar Cagub, namun ketiganya hanya diwakili oleh Leasion Officer (LO) Masing-masing.

" ini adalah salah satu bentuk keseriusan saya kepada partai PDIP, karna dipartai inilah saya berkarir dalam kancah perpolitikan, meskipun calon yang lain mengambil formulir cagub dan siap diposisi wagub, namun saya sebaliknya, mendaftar sebagai wagub tapi siap sebagai cagub" Ujarnya.

Pria kelahiran Kotabumi Lampung Utara ini mengatakan, setelah mengambil formulir pendaftaran, pihaknya segera melengkapi persyaratan administrasi untuk kemudian dikembalikan kepada tim penjaringan.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung ini menyerahkan semua prosedur, mekanisme dan keputusanya kepada partai, termasuk pendampingnya nanti ketika dikeluarkan rekomendasi.

" Saya harus optimis mendapatkan dukungan PDIP, namun semua kita kembalikan kepada mekanisme partai, dan keputusan tertinggi mutlak berada ditangan Ibu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri" pungkasnya.(TL).