(ADV)Baru Saja Naikan Insentif Guru Honor Se-Kabupaten Lampung Tengah, Kini Mustafa Naikan Insentif Kakam Hingga RT Lima Kali Lipat.

Bupati Lampung Tengah Mustafa secara simbolis memberikan insentif kepada Kepala Kampung hingga RT yang digelar digedung Sesat Nuwo Balak kabupaten Setempat, Selasa (20/6).

Taktik Lampung - Bupati Lampung Tengah Mustafa terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, Sesuai dengan janjinya, Belum lama ini bupati ronda tersebut menaikan insentif guru honor Se-Kabupaten Lampung Tengah sebesar 100 persen di Gedung Sesat Nuwo Balak, Rabu, (14/6) Lalu. Kini giliran Kepala Kampung (Kakam) Hingga Honor RT dinaikan hingga lima kali lipat dari honor sebelumnya.

Insentif ketua Rukun Tetangga (RT) dari sebelumnya sebesar Rp300 ribu, naik lima kali lipat menjadi Rp1,5 juta per tahun.

Insentif untuk sekitar tujuh ribuan ketua RT se-Lamteng itu, secara simbolis diserahkan langsung Bupati Mustafa kepada koordinator RT di Gedung Sesat Nuwo Balak, Selasa (20/6). Bersamaan dengan itu, juga diserahkan insentif sebesar Rp720 ribu per tahun kepada seribuan Limas se-Lamteng.

Kepala Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Lampung Tengah Zulfikar Irwan menerangkan pemberian insentif bersumber dari APBD yang disalurkan melalui alokasi dana kampung (ADK).

Selain RT dan Linmas, kenaikan insentif atau gaji juga diberikan kepada kepala dusun dari sebelumnya sekitar Rp340 ribu kini menjadi Rp 750 ribu per bulan, kakam menjadi Rp 2 juta per bulan, dan Sekam Rp 1,3 juta per bulan.

"Kami minta camat bisa mengawal penyaluran dana ADK yang disalurkan setiap kampung. Pastikan dana sampai sesuai dengan peruntukannya, tepat sasaran dan tanpa ada potongan sepeser pun," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Mustafa mengatakan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan perangkat desa terus ditingkatkan. Diharapkan peningkatan kesejahteraan ini diimbangi dengan peningkatan kinerja aparatur desa.

Mustafa menegaskan, hampir Rp250 miliar anggaran dialokasikan untuk pembangunan kampung. Tanpa ada keseriusan aparat desa untuk mengelolanya dengan baik, dikhawatirkan anggaran tersebut menjadi sia-sia.

"Karena saya minta seluruh aparatur kampung mulai dari RT, kadus, kakam hingga camat, agar bekerja serius. Kelola dana semaksimal mungkin untuk pembangunan kampung. Jika kampung maju, Insya Allah kabupaten akan maju," tandasnya.

Melalui dana kampung tersebut, bupati ronda ini juga berharap ada peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya di kalangan pemuda. Terlebih pemerintah telah menganggarkan Rp10 juta untuk pemberdayaan pemuda lewat karang taruna.

"Program kampung entrepreneur creative (KECe) harus jalan. Saya minta melalui dana kampung ini, pemberdayaan pemuda dimaksimalkan. Kita lahirkan entrepreneur-entrepreneur muda tiap kampung" Pungksnya.(TL)

Post a Comment

0 Comments