 |
| Bakal calon wakil gubernur Lampung Dedi Afrizal saat menyiapkan berkas pencalonan. |
Taktik Lampung - Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Dedi Afrizal didampingi Istrinya mendatangi sekretariat kantor DPD PDIP Lampung, Jumat (2/6) sekitar pukul 13.45 WIB.
Tujuannya untuk mengembalikan berkas pencalonannya sebagai Cawagub yang dibuka panitia penjaringan dan penyaringan PDIP Lampung.
Saat proses wawancara, Dedi Afrizal diminta panitia menyampaikan visi -misi bagaimana merubah situasi lampung seperti saat ini.
Dedi menyampaikan, bahwa Provinsi Lampung belum nampak pesat, namun karena dukungan pusat dapat dibantu, seperti Tol Sumatera, Dermaga, Bandara Raden Intan II.
"Berbicara masalah infrastruktur belum maksimal, sehingga ini koneksivitas antar daerah meningkatkan cost bagi daerah," katanya.
Dia sebagai wakil, tidak hanya sebagai pelengkap, maka Dedi Afrizal yang juga ketua DPRD Lampung itu juga ingin menciptakan Lampung jauh dari konflik.
"Saya berharap bagaimana nanti bisa membangun ideologi yang baik, untuk menghilangkan gesekan seperti yang terjadi saat ini, ada yang ingin mengubah ideologi pancasila jadi khilafah," kata Dedi.
Dia juga menyebut angka kemiskinan juga masih cukup tinggi di Lampung. Di bidang kesehatan Dedi ingin menempatkan tenaga kesehatan bidan per desa.
"Ini bisa dimasukan ke desa, dengan anggaran dana desa bagi bidan desa," kata dia.
Indeks pembangunan manusia (IPM), bagaimana dapat ditingkatkan dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Bisa melalui DAK, DAU," katanya.
Visi selanjutnya, kata Dedi kemandirian skill. Dia menyebut timbulnya kejahatan itu karena kurangnya kemandirian skill.
"Jadi bagaimana menciptakan kemandirian skill, agar setiap individual punya keahlian sehingga bisa dimasukan ke Perusahaan," jelasnya.
Selain itu, dia membangun infrastruktur dan sumber energi di provinsi lampung untuk mengoptimalkan jalur konektivitas antar wilayah kabupaten di Lampung.
"Menyiapkan SDM, agar mampu untuk menjadi pekerja yang handal. Membangun potensi energi di Lampung, karena di Lampung ini potensi batubara untun tenaga energi ada, namun belum maksimak, itu saya lihat bersama dengan Ketua DPD PDIP Lampung sebelumnya Pak Sjachroedin ZP, menggunakan helikopter, dari atas, " kata dia.
Ketua Penjaringan DPD PDIP Lampung, Watoni Noerdin berpesan kepada Dedi Afrizal jika dia direkomendasikan sebagai Cawagub PDIP, mereka titip agar tata kelola pemerintahan dapat dirubah tidak seperti saat ini, dan mampu mengingatkan gubernurnya.
"Saya titip agar di bidang kehutanan juga tolong jangan sampai bertentangan dan berhadapan dengan petani, apalagi masalahnya di dapil bapak itu dekat dengan register," kata Watoni.
Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini mengungkapkan berkas Dedi Afrizal masih ada yang belum lengkap sehingga masih diberi waktu untuk melengkapinya.
"Fotokopi ijazah dari SD sampai SMA yang dilegalisir belum dilampirkan, dan kami masih memberikan waktu paling lambat dua hari setelah penutupan penjaringan" pungkasnya.(TL)
0 Comments