Pegang SK Lama, Kubu Alzier Kuasai Kantor Golkar Lampung



Taktik Lampung -
Kepengurusan DPD I Partai Golkar Lampung versi ketua M.Alzier Dianis Thabranie, hari ini, Senin (20/11) mulai ngantor dikantor DPD Partai Golkar setempat.

Dalam jumpa pers, di kantor DPD I Golkar Lampung itu, Indra Karyadi didampingi Talen, Subhan, Fasni Bima, Asep Yani dan beberapa pengurus lainnya sesuai SK DPP GOLKAR Nomor : KEP-69/DPP/GOLKAR/XII/2015 masa bakti 2015-2020 tanggal 29 Desember 2015. Indra Karyadi mengaku bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi partai hingga tingkat DPC dan ranting di desa.

Mereka melakukan konsolidasi tersebut, sesuai SK 69 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekjend Idrus Marham.

"Kita menjalankan SK 69 karena massa jabatan itu periode 2015-2020. Ini resmi hasil musda waktu itu bulan Desember, bukan hasil Musdalub yang menjadikan Arinal," kata Koordinator Forum Penyelamat Kewibawaan Partai Golkar Lampung (FPKPGL) Indra Karyadi, Senin (20/11).

Diceritakannya, bahwa pada tahun 2016 terjadinya musdalub partai golkar lampung yakni pada bulan Desember 2016 dimana saat itu Arinal jadi ketua DPD I Golkar Lampung, namun terbitnya SK pada Januari yang ditandatangani Ketua Setya Novanto dan Sekretaris Idrus Marham. 

"Ini kami anggap ilegal karena Ketua sekarang ini lagi sekolah (ditahan KPK). Pengurusan musdalub yang kita anggap ilegal. Belum lagi kepengurusan golkar dipimpin oleh Arinal ini, banyak kasus karena dia menunjuk dia sendiri sebagai Calon gubernur tanpa melalui proses pencarian calon gubernur," kata Indra Karyadi.

"Karena Setnov sedang berurusan dengan hukum maka, mulai hari ini kepengurusan Golkar Lampung, berdasarkan SK DPP GOLKAR Nomor : KEP-69/DPP/GOLKAR/XII/2015 masa bakti 2015-2020 tanggal 29 Desember 2015, Akan kembali ngantor dan melakukan aktifitas serta kegiatan partai," kata dia.

Sesuai dengan arahan Ketua Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie, kata Indra Karyadi, bahwa Alzier akan merebutkan kembali Golkar Lampung.

"Saya harapkan aktif mulai hari ini hingga seterusnya. Mereka punya SK, kita punya SK, kita tidak bisa menganulir mereka, begitu juga kita sebaliknya. Kita harus lakukan kegiatan, aktif hingga nanti munaslub golkar, ini semua akan kita laporkan, karena meski Bang Alzier di DPP bergerak juga ada link dia disana, tapi di daerah pun juga harus bergerak.

Indra Karyadi menambahkan pihaknya mengambil alih kantor Golkar Lampung, namun untuk meluruskan yang selama ini sudah bengkok.

"Kita bukan mengambil alih partai golkar lampung, tapi kita juga kader Golkar ingin menyelamarkan. Ketua (Alzier) sudah berkoordinasi dengan ketua harian DPP Golkar Nurdin Khalid," tegasnya.

Ditambahkan pengurus golkar Talen Sembiring, bahwa pihaknya  siap menghadapi apapun dari kubu Arinal Djunaidi.

"Bahwa ketua akan berjuang di DPP, kita harus aktif disini  saya siap, apapun yang terjadi saya berani menghadapi, meski berhadapan dengan ketua mereka (Arinal), " kata Talen.(TL/*)

Post a Comment

0 Comments