Tangkal Penyebaran Hoax, PKS Lamtim Gelar Pelatihan Jurnalisme Positif

Foto.Ist

Taktik Lampung - Humas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Timur (Lamtim) menggelar Pelatihan Jurnalistik, Literasi Media, Fotografi dan Videografi, Minggu (5/2).

Ketua Bidang Humas PKS Lamtim, Nanik Hermin Astuti mengatakan kegiatan ini merupakan upaya menangkal penyebaran berita hoax yang marak di media sosial.

Menurut Nanik, masyarakat perlu dibekali kemampuan literasi media, yaitu kemampuan untuk menganalisa dan mengomunikasikan berita atau informasi. Kemampuan ini penting karena saat ini banyak informasi tidak valid yang sengaja disebar untuk memancing keresahan masyarakat. "Pelatihan ini upaya kami untuk melawan informasi-informasi hoax itu," kata Nanik, Minggu (5/2).

Upaya lain, lanjut Nanik, pihaknya membentuk grup whatsapp sebagai wadah untuk mempelajari dan menganalisis informasi yang sedang viral di media sosial. "Di grup itu kami diskusikan berita yang sedang hangat diperbincangkan, sebelum tahu pasti kebenarannya, sebisa mungkin kami tidak turut serta menyebarkannya," ujarnya.

Kegiatan ini juga melibatkan remaja dan kawula muda. Menurut Nanik, remaja merupakan pengguna aktif sosial media. Kemampuan mengakses berita cukup tinggi, karenanya harus disertai kemampuan memfilter berita. Tidak hanya itu, remaja juga harus diberdayakan untuk menulis dan menyebarkan informasi positif dalam bentuk tulisan, gambar, maupun video. 

"Di sini para remaja diberikan ilmu bagaimana memanfaatkan gadget untuk kegiatan-kegiatan positif ," kata Nanik.

Senada dengan itu, Ketua Bidang Humas DPW PKS Lampung, Linda Wuni menjelaskan bahwa Bidang Humas PKS di berbagai tingkatan sangat berkomitmen untuk menjaga kader dan masyarakat memperoleh informasi yang positif, valid dan mencerdaskan. 

"Dengan situasi yang demikian dinamis, PKS baik di level pusat, wilayah hingga daerah, sangat berkomitmen untuk menjaga kader dan masyarakat agar memperoleh informasi positif, valid dan mencerdaskan. Sehingga giliran mendistribusikan informasi, menjadi diterima publik dan mampu menginspirasi untuk berbuat kebaikan secara bersama," katanya.

Hadir menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut orang-orang yang berkompeten baik dunia jurnalistik, fotografi, videografi dan literasi media.(TL)

Post a Comment

0 Comments