Taktik Lampung - Peningkatan kualitas pendidikan khususnya bagi guru di sekolah menjadi satu prioritas program kerja yang menjadi komitmen pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia. Menjadi guru bukanlah pekerjaan rutin biasa saja tapi sangat strategis untuk membentuk generasi Lampung di masa datang yang cerdas dan berkarakter.
Arinal Djunaidi menyatakan dalam upaya mempersiapkan masa depan Lampung maka dengan Kartu Petani Berjaya ada skema beasiswa bagi anak-anak Lampung yang berprestasi dan belajar bidang pertanian hingga perguruan tinggi.
“Lampung memiliki bonus demografi, kita harus siapkan generasi yang cerdas untuk bisa membangun Lampung agar terpandang, Lampung Berjaya,” kata Arinal Djunaidi, Rabu, 2/5/2018 di Bandarlampung.
Arinal Djunaidi yang maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Lampung 2018 menyatakan dirinya memilih Chusnunia, Bupati Lampung Timur perempuan pertama di provinsi Lampung sebagai calon wakil gubernur karena ada niat baik untuk bersama-sama ke depan membangun Lampung. Jumlah perempuan di Lampung dari data statistik lebih banyak, lebih dari 51 persen dari total populasi penduduk.
“Kita ingin tingkatkan kualitas guru, pendidikan harus bisa membentuk karakter anak-anak yang memiliki etika bukan saja jadi cerdas. Fasilitasi guru untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan, inovasi harus ditumbuhkan,” kata Arinal, anak petani yang sukses berkarir di birokrasi hingga posisi puncak Sekretaris Daerah Lampung, 2014-2016.
Chusnunia, cawagub paslon nomor urut tiga menambahkan dalam pengembangan pendidikan di Lampung maka pelayanan dasar harus dipenuhi dan ditingkatkan. Selain itu dalam proses formal di kelas, di sekolah harus diwarnai dengan pemahaman budaya, kebudayaan lokal Lampung.
Selain pendidikan formal di sekolah, tidak bisa dipungkiri banyak madrasah, pesantren yang mencetak generasi santri di Lampung. Perhatian pengembangan karakter dan etika bagi anak-anak diyakini akan membentuk generasi masa depan Lampung yang lebih baik.
“Lampung itu terbentuk oleh banyak suku, di dalam pendidikan kita harus berikan materi budaya yang menghargai adanya ke-bhinnekaan. Ini yang ingin kita wujudkan ke depan, bangun generasi masa depan Lampung yang cerdas. Anak desa seperti saya berikan peluang meraih cita-citanya, pendidikan yang membentuk karakter, ” kata Chusnunia yang lebih akrab disapa dengan Nunik ini.(TL/*)
0 Comments